Perampokan di Tambora Jakbar Didalangi Pembantu dan Pacarnya
Jakarta - Seorang nenek meninggal dengan kondisi terikat di Jalan Gedong Panjang, Tambora, merupakan korban perampokan. Pelaku perampokan sendiri ternyata dilakukan oleh sang pembantu dan ketiga temannya.
Menurut Kapolsek Tambora Kompol Dedi Tabrani, pembantu Nurjanah bekerja sama dengan Elvis Ferry (pacarnya), Budi Haryanto dan Satikul Amin. Keempatnya memang merencanakan untuk merampok.
"Kasus ini dapat terungkap ketika anggota mencurigai sang pembantu yang mengatakan HP-nya diambil pencuri. Namun, saat dilacak malah berada di Tangerang, diketahui dibawa pacarnya," jelas Dedi di Polsek Tambora.
Setelah itu, anggota menangkap Elvis Ferry (pacarnya), Budi Haryanto dan Satikul Amin di Tangerang. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui sang pembantu terlibat dan menjadi otak pencurian.
"Sang pembantu yang sebelumnya berpura-pura ikut menjadi korban akhirnya mengakui. Dia tega melakukan kejahatan karena sudah tidak betah bekerja dengan alasan gaji dan jatah makan tidak sesuai. Selain itu, korban sering membuat tersinggung dengan menghina kondisi pacarnya yang menderita kusta," jelas Dedi.
Saat ini keempatnya dikenakan Pasal 365 ayat 3 KUHP. Dan barang bukti yang bisa diamankan ada kain handuk warna putih, kain warna hitam, lakban warna hitam dan uang tunai Rp 2.300.000.
Pelaku Perampokan di Tambora: Gue Sakit Hati, Pacar Gue Dikatain Kusta
Jakarta - Nurjanah dan ketiga temannya tega merampok dan akhirnya membunuh majikannya sendiri di Jalan Gedong Panjang, Tambora, Jakarta Barat. Pengakuan Nurjanah, dirinya sakit hati pacarnya sering dikatain menderita kusta.
"Gaji kecil, digaji Rp 1,5 juta, kadang ada makanan, kadang kagak. Terus pacar gue, (korban) sering menghina pacar gue menderita kusta," ujar Nurjanah di Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Nurjanah mengatakan, awalnya dia hanya berniat merampok majikannya tersebut. Namun, sang majikan berontak dan akhirnya nyawanya dihabisi dua rekannya.
"Rencana ngambil uang sama emas. Tapi korban berontak, jadi dihabisi sama teman saya," jelas Nurjanah.
Nurjanah, saat itu, lalu berpura-pura menjadi korban yang diikat dan dikunci di kamar mandi. Namun, setelah diselediki polisi, dirinya merupakan aktor utama.
"Dia ngaku HP-nya dibawa, tapi saat diselidiki ternyata ada di Tangerang, dibawa pacarnya, Elvis," terang Kapolsek Tambora Kompol Dedi terpisah.
Akibat peristiwa ini Sofia Rahardja (83) meninggal dunia dengan kondisi terikat. Para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan.
Waspada Pembantu Dalang Perampok dan Pembunuhan
babysitter
,
investigasi
,
kejahatan
,
modus operandi
,
polisi
,
reportase
,
telisik
,
telusur
Edit
0 komentar :
Post a Comment