'Baper' Setelah Bercinta Juga Terjadi pada Laki-laki
Jakarta, Post-coital dysphoria (PCD) atau munculnya rasa sedih yang mendalam usai bercinta kerap dialami oleh perempuan. Siapa sangka, keluhan yang sama juga banyak dialami oleh laki-laki.
"Ada bukti anekdotal bahwa PCD bukan hal yang langka baik pada laki-laki maupun perempuan," kata Robert Schweitzer, peneliti dari Queensland University of Technology.
Bersama tim penelitinya, Schweitzer tengah menginvestigasi seberapa sering PCD dialami oleh pasangan di Australia. Selama ini, keluhan tersebut lebih banyak dilaporkan terjadi pada perempuan saja.
Sebelumnya, Schweitzer pernah mengungkap bahwa hampir 50 persen perempuan di Australia mengalami PCD. Kondisi tersebut menyebabkan para perempuan pernah larut dalam emosi kesedihan yang mendalam, sesaat setelah bercinta.
Dalam beberapa tahun terakhir, Schweitzer juga mendengar sejumlah keluhan serupa dari pasien laki-laki. Mereka mengalami depresi yang dalam hingga berjam-jam setelah berhubungan seks.
"Ada rentang lebar terkait respons dalam periode sesaat setelah aktiitas seksual, yang dikenal sebagai fase resolusi," kata Schweitzer, dikutip dari Sciencealert.
Pada fase tersebut, sebagian orang lebih suka berpelukan. Sebagian lainnya lebih suka menyendiri, dan ada sebagian yang mengalami post sex blues, yang dirasakan sebagai rasa sedih.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment