Cara-cara Minum Kopi di Seluruh Dunia
Pada setiap belahan bumi, tradisi minum kopi dan penyajiannya punya keunikan tersendiri. Ini di antaranya.
1. India
Juga dikenal dengan sebutan “kaapi”, kopi susu India selatan dibuat dari kopi hitam panggang dan tanaman chicory yang dimasak di dalam wadah logam dengan dua cangkir bundar. Selama prosesnya, kopi yang sudah digiling dipadatkan dan difermentasi, menghasilkan produk yang lebih kuat dari “drip coffee” ala Barat. Untuk membuat kopi yang lengkap Anda harus menambahkan satu takaran susu dengan satu takaran kopi yang sudah difermentasi lalu dibubuhi gula.
2. Arab
Kopi yang porsinya sedikit namun kuat ini memiliki efek “nendang” – biji kopinya yang sudah digiling dan dipanggang direbus di dalam sebuah pot kecil yang disebut “cezve” (dibuat secara tradisional dari tembaga) dan biasanya disiapkan dengan gula. Kopinya langsung dituangkan ke dalam sebuah cangkir kecil dan disajikan selagi panas, walaupun Anda baru meminumnya setelah serbuk kopinya turun ke dasar cangkir. Tradisinya berasal dari penduduk dinasti Utsmaniyah di Arab pada awal abad ke-17 dan minuman ini sangat populer sampai metode persiapannya hanya berubah sedikit sejak saat itu.
3. Malaysia
Inggris memperkenalkan kopi kepada Malaysia pada awal abad ke-19, namun gaya penyajiannya di sana adalah kental dan manis. Satu takaran susu murni pertama-tama dituangkan ke dalam cangkir. Kopi bubuk dan kopi yang sudah difermentasinya kuat ditambahkan setelahnya. Kopinya meresap ke dalam susu murninya, membuat minumannya semakin kental. Ketika Anda sudah siap meminumnya, tinggal aduk saja sedikit.
4. Meksiko
Secara harfiah diterjemahkan sebagai “kopi pot”, ini adalah kopi yang disiapkan secara tradisional di dalam pot tanah liat yang cantik yang membuat minuman ini memiliki rasa hangat dan tercium aroma tanah. Kayu manis dan piloncilo (semacam gula merah, yang biasa dijadikan gula-gula) ditambahkan untuk menambah sensasi dan membuatnya menjadi manis.
5. Jerman
Kopi khas ini, yang berarti Kopi asal Wina yang dicampur di Jerman, sangat mirip dengan cappuccino. Minuman ini biasanya disajikan sebagai double espresso shot dalam sebuah cangkir kopi besar dan ditambahkan dengan susu panas dan milk foam. Versi lainnya menambahkan kuning telur ditambah dua takar gula ke dalam double espresso sebelum menambahkan whipped cream.
6. Spanyol
Cortado adalah espresso ditambah dengan sedikit susu hangat (secara harfiah “cortar” dalam bahasa Spanyol adalah “memotong”). Kopi ini mirip dengan caffé macchiato dari Italia, di mana susu panas digunakan untuk memotong espresso-nya. Di Amerika Serikat, minuman yang sama terkadang disebut Gibraltar (namanya dipopulerkan oleh kedai kopi di San Francisco dan California). Di Kuba kopi ini disebut “cortadito” dan ada beberapa versi berbeda termasuk versi yang dibuat dengan satu takaran susu murni dengan krim di atasnya.
7. Afrika
Kopi yang sudah digiling diberi rasa dengan butiran selim (lada Guinea) dan cengkeh. Ladanya diimpor khusus ke Senegal dari Pantai Gading dan Gabon, dicampur dengan bumbu lainnya, dan dipanggang dengan biji kopi dan digilingkan ke dalam bubuk kopi untuk memberikan rasa unik. Minuman itu dulunya hanya dikonsumsi saat upacara dan peringatan, namun sekarang secara luas dinikmati banyak orang.
8. Tiongkok
Minuman ini populer di berbagai wilayah di Tiongkok, khususnya Hong Kong, dan merupakan campuran dari tiga takaran kopi dan tujuh takaran teh susu khas Hong Kong. Walaupun awalnya hanya disajikan beberapa kedai dan kafe di pinggir jalan, sekarang kopi ini sudah disajikan di banyak restoran.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment