Kualitas Bercinta Wanita Menopause Turun? Belum Tentu Hormon Penyebabnya
Jakarta, Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti dari Amerika Serikat, penurunan fungsi seksual pada wanita di masa menopause tidak hanya berkaitan dengan hormon saja. Hormon memang berpengaruh, namun pengaruhnya hanya sedikit seperti dikatakan peneliti.
Pemimpin studi Dr John F. Randolph, Jr, dari University of Michigan Health System mengatakan faktor seperti kesejahteraan emosional dan kualitas hubungan dengan pasangan mungkin lebih berpengaruh besar.
"Temuan penting dari studi ini adalah telah lama diasumsi atau diteorikan hormon memegang peran penting, tapi hal tersebut sulit untuk dibuktikan," kata Randolph seperti dikutip dari Reuters.
"Hormon memang memegang peran, tapi tidak besar," tambahnya
Studi dilakukan pada 3.000 wanita paruh baya selama kurang lebih 10 tahun. Para partisipan secara berkala diberikan survei yang menanyakan aktivitas seksual mereka seperti frekuensi, tingkat gairah, kemampuan mencapai klimaks, dan frekuensi sakit di organ intim saat berhubungan seks. Selain itu mereka juga diminta mengikuti tes darah untuk mengukur tingkat hormonnya.
Hasilnya wanita yang memiliki hormon testosterone lebih tinggi dilaporkan cenderung lebih sering aktif masturbasi, serta memiliki hasrat seksual dan gairah yang lebih besar dibandingkan dengan wanita yang lebih rendah hormon testosterone-nya.
Akan tetapi, hormon ternyata tidak banyak berpengaruh pada kecenderungan rasa sakit di vagina saat bercinta seperti dikatakan peneliti. Selain itu mereka yang mengatakan jarang bersedih dan memiliki tingkat hubungan yang baik dengan pasangannya juga memiliki fungsi seksual yang baik meski di masa menopause.
"Fungsi seksual wanita cukup rumit dan naif jika kita berasumsi hanya satu faktor saja yang penting," kata Randloph.
Bahkan masturbasi pada wanita menopause saja dikatakan oleh Randloph belum banyak diteliti. Sementara itu masturbasi merupakan tolak ukur yang sering digunakan sebagai indikator dari fungsi seksual.
"Studi kami menunjukkan ada banyak hal lain yang tidak kalah atau malah lebih penting. Faktor seperti suasana hati dan kualitas hubungan berpengaruh besar," tutup Randolph.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment