Payudara Besar Adakah Pengaruh Bagi Kesehatan?
Jakarta, Selama ini ukuran payudara selalu menjadi tolok ukur daya tarik wanita. Wanita berpayudara besar dikatakan lebih menarik bagi laki-laki karena dinilai lebih seksi. Namun tentunya wanita berpayudara besar juga mempunyai risiko kesehatan tersendiri.
Dikatakan bahwa wanita dengan payudara besar lebih sering mengalami sakit punggung atau leher, benarkah itu? dr Elida Sari Siburian, SpBP dari RS Fatmawati mengatakan bahwa memang belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut.
"Sebenarnya pengaruh kesehatan langsung saya belum tahu ya. Belum ada penelitiannya. Tapi memang dikatakan bahwa wanita yang berpayudara besar lebih rentan sakit punggung," tutur dr Elida.
Hal itu terjadi karena menurut dr Elida, beban yang ditanggung oleh punggung menjadi lebih berat. Sehingga wajar jika punggung kadang terasa nyeri atau pegal.
Dihubungi terpisah, dr Aditya Wardhana SpBP dari Divisi Bedah Plastik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RS Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa untuk orang yang lahir dengan dengan kondisi payudara yang besar, nyeri atau pegal tersebut sebenarnya jarang terasa.
Namun pengecualian datang jika memang payudara tersebut memiliki kelainan hormonal, sehingga pertumbuhannya menjadi lebih cepat dan lebih besar daripada seharusnya.
"Kecuali kalau memang ada kelainan misalnya perempuan umur 14 tahun tapi pertumbuhan payudaranya melebihi normal, akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. kalau seperti itu ya memang bisa sakit punggung," ungkapnya.
Nah pembaca ingin tahu lebih jauh tentang ukuran payudara dan pengaruhnya bagi wanita?
Seperti Apakah Ukuran Ideal Payudara? Ini Kata Dokter
Jakarta, Payudara kerap dianggap sebagai organ tubuh wanita yang paling menarik. Tak heran banyak wanita yang berusaha untuk membuatnya tampak ideal. Seperti apa sebenarnya payudara ideal menurut dokter?
"Kalau ukuran pasti sih nggak ada. Semuanya tergantung persepsi. Tapi memang harus dilihat titik-titik anatomisnya," pungkas dr Aditya Wardhana, dari divisi bedah plastik RSCM.
Serupa dengan dr Aditya, saat dihubungi terpisah dr Elida Sari Siburian, SpBP, mengungkapkan bahwa patokan ideal sebenarnya berbeda-beda tiap orang dan tak bisa disamaratakan.
"Kriteria beauty itu berbeda-beda. Dulu zaman renaissance kan yang dicari wanita gemuk karena dianggap sehat dan dapat melahirkan dengan baik. Sekarang beda, dicarinya yang kurus-kurus," papar dokter spesialis bedah RSUP Fatmawati tersebut.
Ia menegaskan bahwa tidak ada standar ukuran ideal payudara, yang penting proporsional. "Sebaiknya proporsional saja, nggak ada patokan berat payudara harus sekian gram jika tinggi badannya sekian atau berat badannya sekian," tegasnya.
Faktanya, ukuran payudara biasanya adalah sekitar 250-350 cc. Namun normal atau tidaknya tetap bergantung pada proporsi tubuh wanita masing-masing dan angka tersebut tak harus selalu dijadikan tolak ukur.
Besar kecilnya payudara wanita sebenarnya dipengaruhi oleh banyak hal, di antaranya faktor keturunan, usia, fase menstruasi, kehamilan, diet, olahraga dan penurunan atau kenaikan berat badan.
Ukuran Payudara Membesar Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?
Jakarta, Sebagian orang meyakini ukuran payudara seorang perempuan akan membesar dengan sendirinya setelah menikah. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, tetapi jangan buru-buru menikah kalau tujuannya hanya untuk membesarkan payudara.
Spesialis bedah plastik dari RS Pondok Indah Jakarta, dr Elida Sari Siburian, SpBP mengatakan bahwa membesarnya payudara pada perempuan yang sudah menikah terjadi karena ada kelenjar susu yang juga membesar. Artinya, perempuan tersebut sudah siap menyusui.
"Biasanya gini. Memang pada perempuan yang hamil dan menyusui, payudara membesar karena kelenjar susunya membesar juga. Karena ada ASI-nya," jelas dr Elida.
Oleh karenanya, payudara seorang perempuan tidak serta merta membesar setelah menikah. Ia harus hamil dan memproduksi ASI dulu untuk membuat ukuran payudaranya membesar. Anggapan bahwa sering dipegang suami bisa membuat payudara membesar pun tak lebih dari sekedar mitos.
"Kalo setelah menikah namun belum punya anak rasanya kurang berpengaruh ya," tambah dr Elida.
Untuk membuat payudara tampak lebih besar, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan. Beberapa gerakan olahraga seperti chest press dan push up bisa mengencangkan otot-otot payudara sehingga tampak lebih besar. Begitu pula dengan bra yang tepat, ukuran payudara juga akan tampak lebih penuh.
Sedangkan untuk mendapatkan efek permanen, maka bisa operasi menjadi salah satu pilihan. Caranya bisa dengan transfer lemak, bisa pula dengan pemasangan implan silikon atau sejenisnya. Tapi ingat, yang paling penting bukan ukuran melainkan fungsinya sebagai penghasil ASI.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment