Rahasia Terlarang Atasi Pilek Dengan Ilmu Mitos

Bukan Cuma Mitos, 5 Hal Ini Benar-benar Ampuh Atasi Pilek

Jakarta - Tidak ada seorang pun yang ingin terus-menerus didera bersin, hidung meler, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, batuk, demam ringan, atau sakit kepala. Ya, meski lebih ringan dari gejala influenza, gejala pilek tetap dapat membuat seseorang kelimpungan.

Lantas, apa yang dapat membantu meringankan gejala pilek? Sayangnya tidak mudah untuk menjawabnya. Banyak bukti ilmiah perihal pencegahan atau pengobatan pilek, yang tidak berkualitas dan tak konsisten satu sama lain. Meski demikian, setelah dilakukan tinjauan atas 67 studi yang dipublikasikan di Canadian Medical Association Journal selama awal tahun ini, didapatlah beberapa simpulan.

Apa saja simpulan yang didapapat? Inilah lima pengobatan yang terbukti ampuh secara ilmiah dalam mengatasi pilek, seperti dilansir ABC Australia.

1. Tablet zink

Mengasup zink adalah salah satu cara terbaik untuk memangkas kemungkinan tertular pilek, demikian menurut sebuah ulasan studi pada tahun 2014. Menurut studi yang lain di School of Public Health di University of California, pengujian laboratorium menunjukkan bahwa zink dapat menonaktifkan virus pilek yang ada di mulut dan tenggorokan, memblokir mereka, serta menghalangi replikasinya. Mineral itu juga diyakini memiliki efek antiperadangan dan antioksidan. Meski demikian, penggunaan jangka panjang dengan dosis tinggi dapat membahayakan tubuh.

2. Mencuci tangan

Sederhana tetapi mungkin lebih efektif dari suplemen zink adalah dengan menjaga agar tangan tetap higienis. Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan tisu, desinfektan berbasis alkohol, serta mencuci tangan secara teratur. Cuci tangan yang benar dilakukan selama 40 hingga 60 detik dengan menggosok-gosokkan tangan. Agar pilek tak mendera, jauhkan juga tangan dari Anda dari wajah karena biasanya virus pilek terambil dari permukaan benda yang terkontaminasi.

3. Menenggak obat penghilang rasa sakit

Jika pilek terlanjur menyerang, produk obat yang mengandung parasetamol dapat mengurangi tingkat keparahan sakit kepala, deman, nyeri sinus, serta sakit otot yang ditimbulkan. Hingga kini, parasetamol adalah pilihan paling aman untuk orang dewasa maupun anak-anak asalkan tak melebihi dosis yang diajurkan. Pasalnya menurut Professor Ric Day, farmakologis di Rumah Sakit St Vincent, Sydney, melanggar dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan kerusakan pada hati.

4. Nasal spray

Tinjauan terhadap 67 studi menemukan bahwa penyembuh top untuk hidung meler ialah nasal spray dan nasal decongestant yang mengandung bromide ipratropium. Meski ampuh, Anda harus berhati-hati menggunakannya. Pada tahun 2009, Food and Drug Administration Amerika mengumumkan bahwa nasal spray dengan kandungan zink berhubungan dengan rusaknya indra penciuman secara permanen.

5. Obat pilek pasaran

Obat-obat pilek yang mengandung antihistamin diyakini cukup efektif mengatasi pilek pada orang dewasa maupun anak-anak. Namun, perlu diingat bahwa antihistamin hanya bekerja jika dikombinasikan dengan pereda hidung tersumbat (dekongestan) atau obat pereda rasa sakit. Sayangnya kombinasi itu juga bukan tenpa efek samping karena dapat menyebabkan mulut kering atau insomnia. Pemberian obat pasaran ini juga tidak disarankan untuk bayi dan anak di bawah enam tahun, sedangkan pemberian untuk anak di bawah 11 tahun harus diberikan di bawah pengawasan dokter.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :