Pria Sejati Bertanggung Jawab “Mengantarkan” Wanita Mencapai Klimaks
Kaum wanita mungkin sudah paham dan mengerti bagaimana membuat suami mereka bergairah, tetapi bagaimana dengan para suami? Benarkah bahwa urusan orgasme wanita merupakan tanggung jawab pria? Berikut uraiannya!
Menurut penelitian di Western University, Ontario, pria akan merasa kecewa dan terluka ketika tahu pasangannya harus memalsukan orgasme demi kebahagiaan bersama. Sebab, pada dasarnya, seorang pria sejati secara alamiah memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan wanita, baik secara lahir maupun batin. Salah satunya adalah kenikmatan seksual!
Melihat wanita menikmati sesi panas saat bercinta memberikan kebahagiaan tersendiri untuk pria. Apalagi jika menyaksikan ekspresi dan mendengarkan lenguhan seksi wanita saat mencapai tahap klimaks. Bagi pria hal yang demikian merupakan pengalaman yang tidak terbayarkan.
Untuk membuktikan hal tersebut, sejumlah peneliti mempelajari perilaku seks 45 responden yang terdiri dari pria dan wanita. Mereka diharuskan menjawab serangkaian pertanyaan aktivitas seks dan orgasme. Salah satu fakta yang berhasil ditemukan adalah seluruh responden sepakat bahwa orgasme merupakan kunci bagi pria dalam menikmati seks. Dibandingkan dengan wanita, kaum pria menganggap orgasme sebagai fase paling penting dan wajib terpenuhi.
“Pria merasa memiliki tanggung jawab untuk membuat wanita merasakan orgasme saat bercinta. Ketika wanita gagal mencapai orgasme, kekecewaan yang dirasakan pria jauh lebih besar dibandingkan wanita. Sebab, hal tersebut akan membuat pria mempertanyakan kepiawaian seksualnya,” jelas Claire Salisbury, MSc., salah satu peneliti dan penulis hasil studi, seperti dikutip dari Prevention.
Studi yang menyasar perilaku seksual pasangan suami istri (pasutri) berusia muda ini, juga menguak fakta bahwa telah terjadi pergeseran pandangan mengenai orgasme. Pasutri zaman sekarang, terutama wanita, tidak memandang orgasme sebagai tujuan bercinta. Namun, pihak suami masih memandang perlu dan wajib mencapai klimaks bersama-sama.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment