Rahasia Terlarang Masturbasi Penuh Aksi Dan Demonstrasi !!

Masturbasi Bikin Mr P Mengecil? Cek Mitos dan Fakta Lain di Sini

Jakarta - Masturbasi memang menjadi salah satu cara bagi pria ataupun wanita untuk memenuhi kebutuhan biologis. Hanya saja, khususnya bagi pria, masturbasi atau onani kerap dikaitkan dengan akibat bagi alat reproduksinya yang berbahaya.

Beragam kondisi pun banyak dipercaya masyarakat akibat dari seringnya melakukan masturbasi. Nah, dirangkum berikut ini beberapa kepercayaan masyarakat tentang akibat yang timbul akibat terlalu sering masturbasi:

1. Masturbasi membuat sakit punggung

Seksolog dari Universitas Tarumanegara dr Andri Wanananda MS mengatakan masturbasi tidak akan membuat tubuh kurus, nyeri tulang punggung, juga tidak akan memperpanjang ukuran penis.

"Sebab, masturbasi tidak akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental bila frekuensinya tidak mengganggu kegiatan rutin sehari-hari," ucap dr Andri.

2. Penis mengecil

Tidak ada kaitan antara onani dan ukuran penis yang mengecil. Hal yang lebih penting, penis bukan ukuran keberhasilan sanggama, tapi keras dan tegangnya penis ketika ereksi, demikian dikatakan dr Andri.

"Penis yang mungil sekalipun tetap dapat bersanggama dengan baik, karena G-spot, zona erotik pada dinding atas vagina hanya berjarak 3-5 cm dari dinding luar vagina," kata dr Andri.

3. Buah zakar nyeri

Salah satu buah zakar yang agak menurun, kemungkinan bisa karena faktor genetik, hernia, atau pasca infeksi buah zakar akibat parotitis atau gondongan. Masturbasi dikatakan dr Andri tidak akan membuat buah zakar menurun.

"Akan tetapi, onani selama beberapa hari berturut-turut bisa membuat buah zakar ada kelainan terasa linu, karena buah zakar tersebut mengalami beban kerja berlebih untuk produksi sperma. Pada ejakulasi di hari tertentu, sperma relatif berkurang, tampak encer konsistensinya, dan tidak muncrat saat ejakulasi," terang dr Andri.

4. Tak bisa 'berdiri'

Menurut dr Andri, efek negatif onani tidak jarang menyebabkan Ejakulasi Dini (ED). Hal ini terjadi bila kelak pria melakukan hubungan intim dengan lawan-jenisnya. Pasalnya, saat bermasturbasi tidak ada objek-hidup yang harus diperhitungkan.

"Jadi bisa seenaknya kapan mau ejakulasi. Tapi, ketika hubungan intim dengan partnernya, ada objek-hidup yang harus diimbangi," kata dr Andri.

5. Penis berkerut dan tidak perjaka

dr Eddy Karta SpKK dari EDMO Klinik menyatakan perjaka atau tidaknya seorang pria tidak dapat dinilai dari kepala penis yang berkerut akibat masturbasi.

"Seorang pria tidak dapat menghasilkan keturunan atau mandul akibat kelainan pada sperma yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan khusus untuk mengetahuinya," kata dr Eddy.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :