Hai Suami, Lakukan Pemijatan Seperti Ini Agar Produksi ASI Istri Lancar
Jakarta, Hormon prolaktin dan oksitosin berperan untuk kelancaran produksi ASI ibu. Ketika produksi ASI cukup banyak tapi ibu dalam kondisi stres, hormon oksitosin bisa tidak dihasilkan hingga ASI sulit keluar. Nah di sinilah ayah bisa ambil peran salah satunya dengan membuat ibu lebih rileks melalui pijat oksitosin.
Namun, pijat oksitosin ini sebaiknya tidak dilakukan pada ibu yang belum melahirkan. Dikatakan dr Jeane-Roos Tikoalu SpA, IBCLC, pijat oksitosin bertujuan supaya kontraksi otot saluran ASI bekerja. Jika dilakukan saat ibu masih mengandung, kontraksi otot rahim juga bisa terjadi.
"Jadi dilakukan sesuadah ibu melahirkan dan menyusui. Bisa dilakukan terutama oleh suami. Dianjurkan ibu buka baju dan posisinya agak membungkuk, membuka bra, dalam posisi bra menggantung. Temukan dulu tulang atlas yaitu tulang di arah leher bawah yang lebih menonjol," terang dr Jeanne.
"Lalu diukur dua jari di bawah tulang atlas, kemudian kita temukan garis tengah dari ruas tulang belakang. Selanjutnya, letakkan satu jari kiri kanan. Lokasi pemijatan di samping satu jari kiri kanan," lanjut dokter yang praktik di Rs Pondok Indah - Puri Indah ini.
Hal itu ia sampaikan usai seminar ASI 'Meningkatkan Keberhasilan Menyusui pada Ibu Bekerja: Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja' di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pemijatan ini dapat dilakukan dengan arah ke luar atau ke dalam. Saat posisi ibu condong ke depan dengan payudara menggantung, perhatikan arah puting payudara ibu kemudian tarik garis ke punggung. Nah, garis itulah yang menjadi batas pemijatan oksitosin ini.
Untuk durasi pemijatan, dr Jeanne menuturkan sesering mungkin dilakukan malah lebih baik. Atau, sekitar 30 menit saja diperbolehkan. Pemijatan bisa dilakukan tiga hari setelah ibu melahirkan karena biasanya, di hari ketiga kondisi ibu sudah mulai pulih.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment