Pusing, Alergi Hingga Amnesia, Dampak 'Kenakalan' Mr P pada Istri
Jakarta - Karena performa seksnya luar biasa dan pandai memuaskan sang istri di atas ranjang, kadangkala pria jadi terlalu membanggakan alat vitalnya itu. Padahal karena kebanggaan berlebihan ini, pria tak sadar jika istri mereka juga bisa 'menderita' karenanya.
Sayangnya pria juga bukanlah makhluk yang peka. Untuk itu perlu kiranya dibahas tentang 'penderitaan' pada wanita akibat kemaluan suaminya. Simak paparannya seperti dikutip dari Men's Health:
1. Depresi
Konon seks dapat meredakan stres, termasuk mengembalikan mood yang semula memburuk. Akan tetapi dari sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2011 diketahui bahwa sepertiga wanita mengaku pernah tertekan setelah berhubungan intim, setidaknya satu kali.
Namun pakar menduga wanita yang merasa sedih, cemas, menyesal atau tersinggung setelah bercinta itu sebenarnya karena perubahan hormonal yang kerap terjadi pasca orgasme.
2. Migrain
Ada dua jenis migrain yang bisa dipicu hubungan intim, dan kondisi ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Tipe 1 muncul berupa tekanan di kepala yang diakibatkan oleh kesenangan seksual, sedangkan Tipe 2 adalah rasa nyeri yang meledak-ledak saat klimaks ataupun setelahnya.
Kendati demikian sebuah penelitian yang dipublikasikan British Journal of Medical Practitioners di tahun 2012 mengemukakan bahwa orang-orang yang mengalami migrain tersebut biasanya memilih untuk menikmatinya saja.
3. Amnesia
Di tahun 2011, dikisahkan seorang wanita asal Washington DC yang terbangun di Georgetown University Hospital dalam keadaan tak dapat mengingat apapun yang terjadi kepadanya dalam kurun 24 jam terakhir.
Belakangan wanita berusia 54 tahun itu diketahui mulai mengalami amnesia setelah bercinta dengan sang suami. Ia lantas didiagnosis dengan 'transient global amnesia', sebuah kondisi langka di mana ingatannya tiba-tiba hilang, walaupun hanya berlangsung sementara. Peneliti mengatakan amnesia semacam ini dipicu oleh aktivitas fisik berat, seperti halnya seks.
4. Alergi
Jennifer Berman, MD, direktur The Berman Women's Wellness Center, Los Angeles mengungkapkan ada sebagian orang yang alergi terhadap lateks, jelly spermisida dan pelicin tertentu. Namun bukan itu saja, perempuan-perempuan tertentu juga ada yang alergi pada sperma.
Untuk mengantisipasi keduanya, Dr Berman menyarankan agar pasangan mengenakan kondom selain dari lateks dan juga pelicin bebas paraben yang rentan memicu alergi.
5. Orgasme berlebihan
"Setelah rangsangan yang intens diberikan, seorang wanita dapat merasakan sistem sarafnya bekerja berlebihan secara otomatis. Sebab saat klimaks dan pembuluh darahnya melebar, tubuh istri juga melepaskan semacam senyawa kimia yang dapat memicu pening atau mual," terang Dr Berman.
Akan tetapi kondisi serupa juga dapat dialami pria, meskipun reaksinya berbeda. Menurut pakar, fenomena serupa pada pria kerap disebut dengan 'post-orgasmic illness syndrome', di mana mereka mengalami gejala mirip flu beberapa minggu setelah berhubungan intim dan mencapai klimaks.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment