Rahasia Misteri Tabib Penis Banten

Tabib penis dari Karang Watu


Dari ujung pintu keluar tol Serang Barat namanya sudah kesohor. Tanya alamat perumahan tempat dia tinggal semua orang hafal. Apalagi menyebut namanya, senyum manis terpancar dari pemilik warung kelontong di pertigaan Jalan Kramat Watu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Mas muter balik aja, nanti lampu merah kramat belok kiri," kata pria penjaga warung seraya senyum, Sabtu pekan kemarin.

Abah Otong begitu Haji Muchibat dikenal. Dia adalah tabib khusus pembesar penis asal Serang. Nama lelaki kelahiran Taktakan, Kabupaten Serang, ini memang tak asing di telinga, namun dia tidak pernah mejeng di iklan media massa.

Bagi kalangan menengah ke atas, namanya begitu terkenal dari mulut ke mulut. Apalagi di perumahan tempat dia tinggal, sekali sebut nama Abah, orang akan menunjukkan letak rumahnya. "Saya tidak suka pasang iklan, Pasien saya dari mulut ke mulut aja," kata Abah Otong membuka perbincangan dengan merdeka.com.

Di balik badan besarnya, Abah Otong memiliki keahlian digandrungi kaum adam. Abah mampu membuat kaum hawa ogah bangun dari ranjang hingga terkulai lemas. Sekali berkunjung, dijamin batang penis konsumennya besar sesuai keinginan.

Langganannya ada sekitar lima ribu orang tersebar hingga luar negeri. "Mau panjang bisa, perbesar bisa dan dikecilin juga bisa," ujarnya dengan suara serak.

Untuk tarif, Abah Otong menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran penis pasiennya. Namun dia tidak mau menyebut ongkos mempermak penis itu. Biasanya pasien membayar tergantung dia mendengar dari siapa Abah bisa mengatasi solusinya. "Tergantung paket dan bahannya," tutur Abah.

Bahan merupakan ukuran penis pasien ketika datang. Jika pasien datang dengan ukuran S dan meminta diperbesar menjadi ukuran L, Abah tidak menyanggupi lantaran dia sudah mafhum betul maksimal ukuran untuk diperbesar. Namun jika pasien datang dengan penis ukuran L, Abah bisa perbesar hingga ukuran dobel XL.

"Tergantung bahannya, bagus apa nggak. Kalau bahannya datang ukuran S bisa naik satu tingkat ke ukuran M, jika datang bahannya bagus, bisa naik dua tingkat lebih," ujarnya sambil memperagakan ukuran penis melalui jari kelingking hingga jari tengah.

Seorang pasien asal Banten saat ditemui di kediaman Abah Otong mengaku Abah memang tidak memasang tarif. Namun dia mengatakan kisarannya mulai Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta.

Abah Otong berani menjamin pasiennya puas. Prosesnya sekali datang bisa dibuktikan, hanya sepuluh menit batang penis konsumennya bertambah ukuran. Sebagai bukti otentik, Abah memfoto batas penis konsumen sebelum dilakukan terapi pijat akupuntur. "Saya foto dulu sebelum dipijat, jadi ada perbedaannya sebelum dan sesudah," katanya.

Omongan Abah Otong bukan isapan jempol jika konsumennya kalangan elite. Seorang pengusaha bernama Dede, 68 tahun, mengaku puas dengan hasil perbesar penis di Abah Otong. Dede mengaku sudah memperbesar alat kelaminnya ke tempat dukun kesohor sebelum ke Abah Otong, namun hasilnya masih belum memuaskan.

Sekali datang, Dede mengaku bisa membuat istrinya kewalahan dengan permainannya di atas ranjang. "Istri saya sampai kewalahan," kata Dede dua pekan lalu melalui pesan BlackBerry.

Ahli membangunkan penis

Usianya baru lewat setengah abad, 51 tahun. Namun Abah Otong sudah menangani pasiennya hingga ribuan. Seingat dia, telah lima ribu orang dia bantu untuk mendapatkan jukuran penis idaman.

Semua pasiennya kerap bercerita dengan kerabatnya dan akhirnya datang untuk ikut memperbesar alat kelamin. "Pasien saya kebanyakan dari mulut ke mulut," kata Abah Otong saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Sabtu pekan kemarin.

Abah Otong memulai profesinya sebagai tabib pembesar penis saat masih bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi di Pelabuhan Merak, Banten, pada 1980-an. Ketika itu temannya meminta bantuan lantaran tidak memiliki alat kelamin. Berkat bantuannya, kelaminnya tumbuh dan bisa digunakan sebagaimana lelaki pada umumnya.

Dari sana, semua temannya di perusahaan ekspedisi diterapi oleh Abah Otong. "Pertama kali saya lakukan pada 1989, semua teman saya berikan terapi gratis," ujarnya.

Ujung-ujungnya permintaan bantuan memperbesar alat kelamin membludak. Awal milenium ketiga Abah Otong akhirnya membuka praktek di kediamannya. Apalagi sesuai pengakuan pasiennya, hasil terapi penisnya dibilang paling nomor satu. Padahal Abah Otong saat itu beranggapan penis hasil terapinya biasa saja.

Keahlian Abah Otong memang tidak lahir begitu saja. Dia mengaku bisa memiliki kemampuan membantu orang untuk memperbesar penis dengan melewati proses panjang. Namun dia ogah bercerita dari mana dia bisa mendapatkan ilmu itu.

Anis, 28 tahun, adik beda ibu dari Abah Otong juga tidak mengetahui banyak dari mana kakak tirinya itu mendapatkan ilmu untuk memperbesar alat kelamin. Sepengetahuan dia, Abah Otong dulu memang dikenal sebagai orang biasa.

Dia dikenal suka berpuasa dan hanya makan nasi putih sekepal selama 41 hari. Di Provinisi Banten, Abah Otong memang dikenal sebagai jawara. Namun Abah Otong memang dikenal tidak menyombongkan diri dan jarang muncul bersama jawara Banten. "Abah itu orangnya suka merih. Ya namanya orang merih, dia kuat puasa selama 41 hari," ujar Anis.

Menurut Abah Otong, ilmu memperbesar penis memang asli dari Banten. Ceritanya begini, putra Sultan Maulana Hasanudin bernama Syekh Maulana Yusuf kerap ditinggalkan oleh sembilan istrinya. Permasalahannya sepele karena alat kelamin.

Tabib kerajaan, Beji, bukan tidak mau membantu. Namun masih menunggu perintah dari raja Banten untuk mengatasi permasalahan anaknya. Tabib asal Cina ini meminta waktu tiga hari untuk melakukan tarekat di Gunung Selanggana.
Di sana tabib Beji menemukan obat berupa selendang peri. Saat itu peri-peri sedang mandi. Namun satu selendang milik peri diambil oleh tabib Beji. Peri itu tidak bisa lari mengikuti temannya ke kayangan.

Peri itu dibawa tabib Beji untuk dikawinkan dengan Syekh Yusuf. Satu tahun, Syekh Yusuf memiliki keturunan dan hidup normal sebagai lelaki. Nama anak Syekh Yusuf diberi nama Syekh Maulana. Namun sayang, baru berusia tiga bulan, Syekh Yusuf berpisah dengan anaknya selama sebelas tahun.

Perpisahan itu lantaran Syekh Maulana dibawa ibunya hidup di kayangan. "Selendangnya ketemu dan istrinya pamitan untuk pergi," kata Abah Otong. Syekh Maulana ditinggal dan menangis karena meminta susu.

Dia ingat pesan istrinya jika anaknya menangis ditaruh di depan halaman rumah bersama bantal dan tikar. "Syekh Maulana dibawa oleh ibunya ke Khayangan," ujarnya.

Setelah sebelas tahun berpisah, Syekh Maulana akhirnya diantarkan ibunya menemui ayahnya. Saat turun ke bumi menuju Kerajaan Banten, dia menemui pandai besi sedang membuat senjata.

Karena merasa aneh dengan pembuatan senjata, Syekh Maulana ditantang membuat senjata tanpa dibakar dan ditempa. Karena kesaktiannya, Syekh Maulana menggigit batang besi dan menjadi sebuah senjata. Senjata itu diberi nama Sanca Manuk.

Dari sana, Sanca Manuk dikenal sebagai senjata seks. Kabarnya senjata itu dipegang oleh salah seorang jawara Banten. Namun sejak jawara itu meninggal, keberadaan Sanca Manuk tidak diketahui.

Jika pemegang senjata itu berhubungan badan, maka wanita digauli akan merasakan kenikmatan begitu luar biasa. "Kalau dia megang tangan besarnya setangan, kalau megang kaki besarnya sekaki. Tidak bisa dilihat tapi dirasa," kata Abah Otong.

Dipermak sampai pulen

Saban hari kediaman Abah Otong ramai dikunjungi pasien. Paling sedikit 12 orang datang untuk terapi penis. Pelanggannya mengaku puas setelah sekali datang ke tempat Abah. Hasil pijatan akupuntur Abah mampu merombak penis pasien sesuai keinginan.

Seorang pasien asal Serdang, Kota Cilegon, Provinsi Banten, mengaku dua istrinya kewalahan meladani permainan ranjangnya. Padahal sebelumnya dia hanya mampu bertarung seperempat jam di atas ranjang. Setelah datang ke Abah Otong, dia kuat sejam.

Begitupun dengan hasil memperbesar penis miliknya. "Tebel kayak kulit kerbau, istri dua kewalahan. Di rumah istri teriak-teriak beda," kata pasien berinisial A, 33 tahun, dengan logat asli Serang saat berbincang dengan merdeka.com di kediaman Abah Otong, Kramat Watu, Serang, Banten, Sabtu pekan kemarin. Dia mengaku sudah satu tahun menjadi pasien Abah Otong.

Keinginan A bertandang ke tempat Abah Otong bukan tanpa sebab. A mengaku sejak menikah lagi dengan istri keduanya, memperbesar kelamin sudah menjadi tuntutan. Apalagi istri keduanya itu mahir di atas ranjang dengan berbagai gaya.

A mengaku awal datang ke tempat praktik Abah Otong di Perumahan Bukit Pelamunan Permai penisnya hanya berdiameter dua sentimeter. Setelah datang ke Abah, penisnya kini berdiameter enam sentimeter.

Selama setahun, baru empat kali datang ke tempat praktik Abah Otong. Kedatangannya Sabtu pekan kemarin lantaran dia sedang berkonsultasi memperpanjang penis miliknya. "Sudah dua bulan saya ke sini sekarang sudah tambah, kan ada bekasnya," ujar pemborong sumur bor hidrolik ini.

Untuk hasil, A mengaku puas. Ketika ditanya soal rasa, dia mengaku nikmat seperti makan nasi. "Pulen lah pokoknya," ujarnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Abah Otong tidak menerapkan pantangan terhadap pasiennya. Setiap pasien datang, Abah memberikan dua butir obat untuk diminum sebelum terapi. Hanya menunggu beberapa menit, pasien dipanggil masuk ke dalam kamar untuk dilakukan pemijatan. Abah hanya menyarankan saban hari penis pasiennya untuk dikompres memakai air hangat ketika mandi.

Dalam melakukan terapi, Abah Otong lebih banyak turun langsung menangani pasiennya. Pelanggan akan dipijat satu jam di tempat praktik Abah Otong. Untuk ukuran, Abah memang menyesuaikan kemauan pasien. Usai dilakukan terapi, Abah menyarankan untuk meminum biji selasih. "Di dalam hanya dilakukan pemijatan," tutur Abah.

Namun Abah Otong mengaku tak menyanggupi permitaan pasien, jika dia datang dengan penyakit gula. Menurut Abah, dia tidak bisa melakukan terapi karena dia memiliki penyakit turun temurun. "Kalau impoten saya masih bisa mengobati, tapi kalau punya penyakit gula saya tidak bisa," ujarnya.

Tersohor hingga seberang Kabah

Kalau dikatakan negara Arab Saudi dikenal dengan ukuran penis jumbo tak selamanya benar. Abah Otong berkukuh itu hanya selentingan saja. Sebagai contoh, ada empat orang Arab harus menembus jarak sekitar 7.900 kilometer untuk memburu sentuhan tangan Abah Otong.

Pasien dari negara Dua Kota Suci itu bisa mengetahui kemahiran Abah otong memperbesar penis berawal dari telepon seluler Abah tertinggal di sebuah toko emas seberang Masjid Al-Haram. Pemilik toko rupanya mengecek isi telepon Abah berupa ratusan foto penis para pasiennya.

Rupanya lelaki Arab itu sangat berhasrat melihat ukuran jumbo alat kelamin polesan Abah. bersama ketiga rekannya, dia mendatangi rumah praktek Abah di Serang. "Sampai sekarang masih telepon-teleponan. Orangnya fasih bahasa Indonesia," kata Abah saat ditemui merdeka.com di rumah prakteknya, Kramat Watu, Banten.

Pria Arab itu puas dengan penis baru racikan Abah. Dia kemudian merekomendasikan keahlian Abah itu ke teman dan kerabatnya. Mereka sudah menunggu kedatangan Abah di Arab Saudi. "Katanya kalau sedang umrah telepon dia di sana," ujar Abah.

Beberapa bulan lalu dia kedatangan delapan warga Thailand berbadan tegap dan besar mendatangi tempat praktiknya. Abah sempat kaget karena mengira orang tersebut sebagai petugas. Ternyata mereka adalah kru kapal berniat memoles penis menjadi lebih besar.

"Mereka biasa singgah di Pelabuhan Merak. Dibawa sama tukang pijat di sana untuk membesarkan punyanya," kata Abah.

Menurut Abah, penis warga Negeri Gajah Putih itu terbilang aneh. Bentuknya lebih kecil dibanding kepunyaan orang Indonesia. Apalagi, di batangnya terdapat sebuah jengger layaknya binatang melata.

Lain lagi dengan seorang warga India biasa berdagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami masalah dengan urusan syahwat. Pria sudah tinggal hampir lima tahun di Indonesia ini mengetahui praktik Abah Otong dari temannya sesama pedagang asal India.

"Orang Korea Selatan juga pernah ada, datang ke sini bawa penerjemahnya, minta digedein juga," ujar Abah.

Dari gubernur sampai artis


Gaya Abah Otong tak seperti tabib biasanya. Dandanan parlente. Di jari manis kanannya terselip cincin besar dengan batu permata hitam. Di dalam parkiran rumah, tunggangan mobil sedan pabrikan Jerman hitam klimis siap membawa dia berpergian.

Berkemeja batik, bercelana panjang abu-abu, dan bersepatu pantofel coklat, dia menyambut kehadiran merdeka.com di kediaman sekaligus tempat prakteknya, Desa Pelamunan, Kramat Watu, Serang Barat, Provinsi Banten.

Sebagai tabib pembesar penis, Abah otong terbilang sukses. Di depan rumahnya bercat oranye dan hijau terparkir rapih Mercedes Benz E260 hitam, Honda CRV putih, Honda City putih, Toyota Yaris hitam, dan sepeda motor Ninja 250 cc. Ada lagi sebuah garasi berisi tiga mobil berjarak 30 meter dari kediamannya.

Sebuah lukisan berukuran 2x3 meter bergambar Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul menggendarai kereta kuda di atas lautan dengan latar hijau menyambut di ruang tamu. Selain itu, empat bingkai foto Abah dengan beberapa pejabat juga ikut tergantung di pojok ruangan.

Asyik sambil duduk bersila, Abah Otong rajin membakar rokok kreteknya. Dia mengklaim keahlian mereparasi penis merupakan warisan leluhurnya.

Dia menjelaskan kebanyakan pasiennya orang berduit. Malah belakangan seorang artis pria papan atas ikut merombak penisnya. Dari pengakuan artis itu, kata Abah, dia ingin memperbesar alat vitalnya lantaran melihat langsung penis temannya sesama publik figur saat sedang buang air kecil.

"Dia lagi kencing bareng ngeliat punya si vokalis langsung kaget, nanya dia buat dimana tuh?, beberapa hari kemudian langsung telepon ke nomor Abah," kata pria asli Banten ini.

Padahal artis tampan itu sudah mempunyai penis hasil modifikasi. Abah mengaku harus bekerja ekstra keras untuk meramu besaran alat vitalnya. "Punya dia sudah pakai silikon sebelumnya. Abah harus kerja dua kali, harus hilangin zat kimia dulu," katanya.

Sebagai bukti, Abah memperlihatkan foto-foto penis artis pasiennya. Di dalam telepon seluler miliknya, Abah menyimpan ratusan foto penis pasiennya. Namun abah tidak lupa siapa pemilik penis-penis itu. Dia menyebutkan satu-satu pasiennya dari kalangan artis.

Selain artis, banyak pasien Abah Otong dari kalangan pejabat. Bahkan seorang gubernur dan bupati juga datang langsung ke kediamannya untuk memperbesar penis. "Kemarin datang bawa pengawal, jadi ramai sekali. Kata mereka jadi kenang-kenangan berkunjung ke Banten," ujarnya tertawa.

Abah mengatakan pasiennya ada juga perwira tinggi polisi dan tentara. "Nggak usah kita sebut namanya. Banyaklah macamnya, dokter sampai pengusaha sendiri pernah juga kita pegang," tuturnya.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :