Hobi Minum Manis Setiap Waktu? Awas, Penyakit Kronis Mengintai
Jakarta, Saat cuaca sedang panas, minuman yang manis dan dingin memang terasa menyegarkan. Namun di balik itu semua, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai macam risiko penyakit.
Dikutip dari ABC Australia, penelitian menunjukkan bahwa berlebihan mengonsumsi minuman dengan pemanis dapat menambah risiko peningkatan berat badan tak terkontrol, karies gigi, dan penurunan kekuatan tulang.
Minuman manis tinggi akan kalori, sehingga dengan mudahnya menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko obesitas. Pada akhirnya, kondisi ini akan berujung pada risiko diabetes, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Bahkan Cancer Council, Diabetes Australia dan The National Heart Foundation dalam kampanye bertajuk Rethink Sugary Drink memperkirakan konsumsi lebih dari dua porsi minuman manis per hari secara berkala dapat menyebabkan penambahan berat badan sebanyak 6,75 kilogram per tahun.
Tak cuma minuman bersoda, kategori minuman manis dan tinggi gula yang disebutkan termasuk di antaranya minuman olahraga (sports drinks), minuman energi, dan minuman berperisa buah. Untuk mengurangi kebiasaan minum minuman manis dan tinggi gula, berikut beberapa tips dari Rethink Sugary Drink:
1. Biasakan selalu membawa botol minum sendiri yang berisi air putih. Dengan begitu, kapanpun merasa haus Anda bisa 'otomatis' dan tak perlu membeli terlebih dahulu.
2. Saat berada di restoran makanan cepat saji, usahakan untuk memesan air putih dibandingkan minuman manis lainnya.
3. Perhatikan kandungan gula atau pemanis yang terdapat dalam minuman sebelum membeli. Jangan tergiur hanya dari keunikan warna dan kemasan.
4. Jangan menambahkan pemanis tambahan, termasuk gula, saat menyajikan susu pada anak. Dengan begitu, Anda sudah mencegah kecanduan manis pada anak sejak dini.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment