Wanita Tak Pernah Orgasme Meski Sudah Lama Menikah? Cek Daftar Penyebabnya
Jakarta - Orgasme pada wanita bukanlah hal yang sederhana. Puncak kesenangan seksual ini merupakan reaksi kompleks yang melibatkan faktor fisik, emosional dan psikologis. Bila Anda wanita yang sudah lama menikah tapi tak pernah orgasme, berbagai kondisi bisa jadi penyebabnya.
Kesulitan mencapai orgasme dalam istilah medis dikenal dengan anorgasmia. Ini sebenarnya adalah kejadian umum yang dialami banyak wanita.
"Gangguan atau hambatan mencapai orgasme (disfungsi orgasme) pada wanita terdiri atas 3 jenis, yaitu disfungsi orgasme primer, sekunder dan situasional," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta.
Disebut disfungsi orgasme primer apalagi seorang wanita tidak pernah mencapai orgasme dengan cara apapun sejak awal. Disfungsi orgasme sekunder bila sebelumnya pernah mencapai orgasme tapi kemudian tidak dapat lagi mencapainya. Sedangkan disfungsi orgasme situasional, bila hanya dapat mencapai orgasme melalui cara atau situasi tertentu.
Berbagai kondisi bisa menjadi penyebabnya, antara lain seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Penyakit medis
Setiap penyakit dapat mempengaruhi bagian dari siklus respons seksual manusia, termasuk diabetes dan penyakit saraf, seperti multiple sclerosis.
2. Masalah ginekologi
Orgasme dapat dipengaruhi oleh operasi ginekologi, seperti histerektomi atau operasi kanker. Selain itu, kurangnya orgasme sering bergandengan dengan masalah seksual lainnya, seperti hubungan seks yang tidak nyaman atau menyakitkan.
3. Obat-obatan
Beberapa obat resep dan bebas dapat mengganggu orgasme, termasuk obat tekanan darah, antihistamin dan antidepresan, terutama selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
4. Alkohol dan narkoba
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat mengganggu kemampuan Anda mencapai klimaks, hal yang sama juga berlaku pada narkoba.
5. Proses penuaan
Ketika usia Anda bertambah, perubahan normal terjadi pada anatomi, hormon, sistem saraf dan sistem peredaran darah, yang dapat mempengaruhi kemampuan seksualitas. Perubahan tingkat estrogen selama masa transisi menuju menopause dapat mengurangi sensasi pada klitoris, puting dan kulit, aliran darah ke vagina dan klitoris juga mungkin akan terhambat, yang dapat menunda atau menghentikan orgasme sama sekali.
6. Penyebab psikologis
Beberapa faktor psikologis berperan dalam kemampuan Anda untuk orgasme, antara lain masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi, kecemasan kinerja, stres dan tekanan keuangan, keyakinan budaya dan agama, takut kehamilan atau penyakit menular seksual, kejengahan, rasa bersalah tentang menikmati pengalaman seksual.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment