Keluar Darah Saat Bercinta, Apakah Tanda Adanya Penyakit?
Jakarta - Munculnya bercak darah setelah berhubungan seks bisa membuat wanita panik dan bingung. Berbagai pikiran buruk pun muncul, apakah darah yang keluar itu membahayakan? Atau jangan-jangan ada masalah di dalam Miss V?
Pendarahan setelah bercinta ini menjadi tidak wajar saat wanita tidak sedang menstruasi dan bukan akan menstruasi. Pendaraha tersebut umumnya dialami oleh wanita berusia 20-40 tahun.
Saat Anda menemukan bercak darah setelah bercinta, jangan langsung berpikiran yang tidak-tidak. Dr. Gary Glasser dari Atlanta Gynecology and Obstetrics, Decatur, Georgia mengatakan, keluarganya darah setelah penetrasi ini bukanlah kasus yang jarang. "Lebih dari 10% wanita pernah mengalami ini pada satu masa dalam hidupnya," kata Dr. Glasser seperti dikutip CNN.
Keluarnya darah saat terjadinya hubungan seksual menandakan adanya robekan kecil pada organ kewanitaan Anda. Robekan ini bisa berasal dari berbagai sumber misalnya selaput hymen, dinding vagina yg teriritasi, dinding vagina di dekat mulut rahim, atau jika ada tumor yang akan mudah mengalami perdarahan jika posisinya tergesek-gesek selama hubungan seksual terjadi.
Namun tidak semua kasus keluarnya darah selama hubungan seksual dianggap berbahaya. Misalnya saat selaput hymen robek akibat penetrasi penis, maka hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya karena sumber perdarahannya kecil. Namun bila perdarahan selama hubungan seksual ini terjadi terus menerus, maka anda harus mulai waspada.
Pendarahan setelah bercinta selain karena adanya robekan di vagina, juga bisa disebabkan karena adanya penyakit kelamin. Menurut Dr. Glasser infeksi kelamin seperti chlamydia bisa menyebabkan pendarahan jika sudah mempengaruhi kondisi leher rahim.
Gejala paling umum chlamydia dan gonorrhea adalah rasa sakit saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari Miss V. Segera temui dokter spesialis jika Anda mengalami salah satu gejalanya dan hindari risikonya dengan absen bercinta sementara waktu atau gunakan kondom saat berhubungan intim.
Agar kesehatan Miss V atau vagina selalu terjaga, Dr. Glasser menyarankan pada para wanita yang sudah pernah berhubungan seks untuk rutin melakukan pap smear. Hasil pap smear bisa memperlihatkan apakah ada masalah atau tidak di vagina atau rahim.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment