Kenapa Masih Muda Pria Bisa Disfungsi Ereksi?
Jakarta - Disfungsi ereksi tidak hanya dialami oleh pria yang sudah memasuki usia lanjut. Pria muda yang belum 30 tahun juga bisa mengalami masalah serupa. Kenapa pria berusia muda bisa kesulitan ereksi atau mempertahankan ereksinya?
Dr. Charles Raison, pskiatris di Emory University Medical School menjelaskan disfungsi seksual seperti kesulitan ereksi merupakan masalah yang cukup kompleks. Namun sebagian besar penyebabnya biasanya berhubungan dengan kondisi fisik, masalah psikologis atau kombinasi keduanya.
Seperti dikutip dari CNN, untuk pria muda, umumnya penyebab disfungsi ereksi adalah masalah psikologis. Sedangkan pria yang sudah berumur, penyebabnya kebanyakan adalah kondisi fisik yang dipengaruhi oleh kesehatannya.
Bicara masalah kesehatan, tahukah Anda kalau 70% masakah disfungsi ereksi pria sebenarnya disebabkan karena masalah diabetes, penyakit ginjal dan jantung? Fakta tersebut diungkapkan oleh pakar disfungsi ereksi dan urologist di Glickman Urological and Kidney Isntitute di Cleveland Clinic, Amerika Serikat. Dikatakannya, keterkaitan antara kemampuan ereksi dan adanya masalah kesehatan ini juga dapat dilihat dari penyakit lain yang diderita seorang pria. Penyakit lain itu misalnya jantung dan thiroid.
Pada pria muda, berbagai penyakit di atas umumnya belum mereka alami. Seperti sudah dikatakan Dr. Raison, masalah psikologis lah yang jadi biang keladi pria muda alami kesulitan ereksi. Masalah psikologis tersebut misalnya si pria merasa khawatir dengan performanya saat bercinta.
Penulis buku 'She Comes First: the Thinking Man's Guide to Pleasuring a Woman', Ian Kerner mengungkapkan hal serupa dengan Dr. Raison. Menurutnya hal paling umum yang menyebabkan masalah ereksi, terutama pada pria muda dan sehat, adalah kekhawatiran atau kecemasan pada performa mereka. Budaya yang bisa menyebabkan pria merasa tertekan bahwa mereka harus 'kuat' dan 'ahli.' Pria merasa mereka harus tahu bagaimana cara memuaskan pasangannya setiap kali bercinta. Tekanan inilah yang bisa menyebabkan stres dan membuat mereka sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Selain masalah kekhawatiran, ada beberapa faktor psikologis lain yang menyebabkan pria mengalami disfungsi ereksi. Faktor-faktor tersebut di antaranya, depresi, stres, gelisah, masalah percintaan dan perubahan besar dalam hidup (kematian, kelahiran anak, kehilangan pekerjaan, perceraian atau bahkan pernikahan).
Disfungsi ereksi karena stres ini telah terbukti melalui penelitian yang dilakukan sebuah perusahaan farmasi pada 2008. Dalam riset itu diketahui 50 persen pria berusia 40-70 tahun mengalami disfungsi ereksi karena stres pada pekerjaannya. Dan yang paling mengkhawatirkan para pria itu tak menyadari bahwa dirinya mengalami stres hingga disfungsi ereksi itu terjadi.
0 komentar :
Post a Comment