Percaya Tak Percaya, Pohon di Hong Kong Ini Bisa Mengabulkan Doa
Hong Kong - Ada satu kepercayaan masyarakat Hong Kong yang bikin traveler penasaran. Di Lam Tsuen, terdapat dua pohon yang konon diyakini bisa mengabulkan permohonan bagi siapa saja yang berdoa di sana. Percaya tak percaya...
Pohon tersebut dikenal dengan nama Lam Tsuen Wishing Trees. Lokasinya berada di dekat Kuil Tin Hau di kawasan Lam Tsuen, Tai Po. Usut punya usut, dua pohon yang sebenarnya adalah pohon beringin itu berumur 200 tahun!
Dilongok dari situs Discover Hong Kong, kedua pohon beringin di Lam Tsuen selalu ramai oleh pengunjung, baik masyarakat setempat atau turis yang datang. Apalagi saat perayaan Hari Imlek, di sekitar pohonnya bak lautan manusia.
Mereka yang berdoa di depan pohonnya, pertama berdoa di dalam hati agar permohonannya dikabulkan. Setelah itu, mereka menulis permohonannya di suatu kertas yang disebut Bao Die dan menggantungnya di buah jeruk atau pemberat lainnya. Lalu, mereka melemparkannya agar tersangkut ke dahan atau ranting pohon.
Konon, kalau kertasnya tidak jatuh maka permohonannya bakal dikabulkan. Sebaliknya, kalau kertasnya jatuh maka permohonannya dianggap masih ditolak. Pohon beringin yang lebih besar biasanya jadi tempat untuk memohon prestasi di bidang akademik, kekayaan dan kesehatan. Sedangkan pohon beringin yang lebih kecil sebagai tempat berdoa untuk kehamilan dan pernikahan.
Mengapa pohon beringin di Lam Tsuen dipercaya bisa mengabulkan doa? Masyarakat setempat percaya, Kuil Tin Hau di dekat pohon tersebut adalah tempat memuja dewi laut yang dipercaya memberikan kehidupan pada para nelayan. Selain itu, 12 arwah lelaki yang menyelamatkan Lam Tsuen di masa peperangan pun bersemayam di sekitar kuil dan pohon beringin.
Itulah yang membuat masyarakat setempat percaya, jika berdoa di pohon beringin di sana konon akan dikabulkan. Hal tersebut sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam dan masih diyakini hingga sekarang.
Meski begitu, pemerintah Hong Kong ingin melindungi pohon pengabul permohonan di Lam Tsuen agar tidak rusak. Caranya dengan membuat rak kayu di sekitar pohon sebagai tempat menuliskan doa dan menanam pohon beringin lainnya di sekitar Kuil Tin hau. Namun sampai saat ini, Anda masih bisa melihat orang-orang berdoa dengan cara melempar buah jeruk ke atas pohon beringin di sana. Sebuah tradisi yang tetap terjaga.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment