Aneh, Janin di Kandungan Zumiyati Pindah ke Perut Adik Iparnya
UNGARAN — Peristiwa aneh bin ajaib datang dari sebuah dusun yang cukup terisolasi di wilayah Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Seorang ibu yang tengah hamil tiba-tiba kandungannya hilang dan "berpindah" ke perut adik iparnya.
Zumiyati (35), warga Dusun Watugajah, RT 2, RW 8, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, saat itu tengah menantikan kehadiran anak keduanya. Namun, entah apa yang terjadi, janin berusia empat bulan yang ada di perutnya tiba-tiba hilang.
Anehnya lagi, adik ipar Zumiyati, Ida Ariyani (30), dalam waktu yang bersamaan tiba-tiba perutnya membesar seperti orang hamil. Keluarga mereka dan warga dusun menduga janin yang dikandung Zumiyati telah "berpindah" ke perut Ida.
"Yang kehilangan janin Zumiyati, yang menerima janin adik iparnya, Ida Ariyani. Sekarang usia kandungannya menginjak delapan bulan," kata Bekel (Kepala Dusun) Watugajah, Sanyoto, kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2014) siang.
Cerita yang berkembang di masyarakat, ungkap Sanyoto, pada suatu malam, Ida yang saat itu tengah datang bulan bermimpi bertemu dengan calon anak kakak iparnya. Dalam mimpi tersebut, si anak menangis terus.
Karena iba, Ida lalu memohon kepada Zumiyati agar anak tersebut diizinkan ikut pulang ke rumahnya. "Anake mbakyu mu arep tak jak kok nangis wae yo? Ya wis pek'en (Anaknya kakakmu mau saya ajak kok nangis terus ya? Ya sudah, ambil saja)," kata Sanyoto, menirukan percakapan antara Ida dan Zumiyati dalam mimpi tersebut.
Selang dua hari kemudian, Ida pergi ke rumah mertuanya, Supiyem (64), di kampung yang sama untuk minta dipijat. Di Dusun Watugajah, Supiyem juga dikenal sebagai seorang dukun pijat dan dukun bayi.
Alangkah terkejutnya ibu mertua dan menantu itu lantaran saat dipijat diketahui di dalam perut Ida sudah ada janin berumur empat bulan. "Sementara waktu yang hampir sama, kandungan Zumiyati kosong tidak ada janin, 'pindah' ke perut adiknya Ida. Sekarang sudah delapan bulan lebih," ujar Sanyoto.
Peristiwa hilangnya janin dan diduga telah "berpindah" itu saat ini hanya menjadi buah bibir di antara warga Dusun Watugajah. Zumiyati dan suami Ida, Mohammad Daerofi (33), adalah kakak beradik.
"Jika lahir nanti, pasangan Ida dan Deerofi sudah punya anak yang kelima," ucap Sanyoto.
Peristiwa hilangnya janin, imbuh Sanyoto, adalah cerita kakek neneknya yang sudah lama tak terdengar lagi hingga akhirnya muncul kisah Zumiyati dan Ida.
Soal kejadian ini, Kompas.com berusaha menghubungi bidan Desa Candirejo, Indah, untuk meminta keterangan ihwal berpindahnya kandungan Zumiyati ini. Namun, hingga berita ini diunggah, panggilan seluler maupun pesan singkat yang telah dikirim ke bidan Indah belum dibalas.
0 komentar :
Post a Comment