Rahasia Terlarang Do and Don't Sebelum Operasi Plastik

Do's & Don'ts Sebelum Renovasi Penampilan dengan Operasi Plastik di Korea

Jakarta - Operasi plastik menjadi salah satu prosedur kecantikan yang kini semakin banyak dilakukan di Korea Selatan. Hal ini terbukti dengan hadirnya beragam klinik kecantikan yang menawarkan serangkaian operasi plastik dengan hasil alami tanpa meninggalkan bekas luka. Ditambah lagi durasi operasi yang tidak memakan waktu lama serta proses pemulihan yang tergolong cepat semakin menggiurkan para turis mancanegara berbondong-bondong datang ke Korea untuk menikmati perawatan instan ini, di antaranya adalah Indonesia.

Meski berbeda kultur dan bahasa, hal ini tidak menjadikan penghalang bagi mereka karena kini mereka dimudahkan dengan kehadiran agen wisata kecantikan yang membantu pasien mengurusi semua kepeluan untuk menjalani operasi di Korea. Jika Anda tertarik melakukan operasi plastik di Negeri Ginseng ini, sebaiknya perhatikan beberapa hal yang dapat melancarkan proses operasi seperti yang dikemukakan oleh Sovia Tjau selaku perwakilan dari The Line Clinic untuk Indonesia.

1. Jangan Minum Obat
Wanita 50 tahun ini menganjurkan untuk menghindari obat-obatan yang dapat mengencerkan darah serta obat penahan rasa nyeri seperti aspirin. Selain itu, meminum vitamin E juga tidak diperbolehkan karena pada saat operasi, darah yang keluar akan mengalir lebih banyak. Ia juga menyarankan untuk berhenti mengonsumsi obat-obat ini minimal seminggu sebelum operasi.

2. Hindari Rokok dan Alkohol
Selain obat-obatan, merokok dan meminum alkohol juga tidak diperbolehkan. "Jangan ngerokok dan minum alkohol dulu minimal sehari sebelum operasi. Karena nanti pembuluh darahnya jadi menyempit dan penyembuhan pasca operasinya jadi lebih lama," jelas wanita 50 tahun ini ketika berbincang dengan Wolipop di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

3. Jangan Memakai Cat Kuku
Meski terkesan sepele dan tidak diperhatikan, rupanya cat kuku juga tidak boleh digunakan karena akan mengganggu alat deteksi denyut jantung. Sovia mengatakan, hal ini pernah terjadi pada pasien operasi plastik dari Kamboja. Sebelum operasi, si pasien lupa menghapus cat kuku 'gel' yang tidak dapat dihapus dengan penghapus cat kuku biasa sehingga pasien tersebut ditunda operasinya sampai cat kuku gel tersebut akhirnya berhasil dihapus.

4. Puasa
Selayaknya prosedur operasi pada umumnya, pasien operasi plastik juga diharuskan untuk berpuasa selama 7 hingga 8 jam sebelum menjalani operasi. Hal ini dilakukan untuk melancarkan proses anestesi total pada saat pembedahan untuk meregangkan semua otot, termasuk otot yang membatasi lambung dengan kerongkongan.

5. Tes Kesehatan
Wanita yang hobi travelling ini mengatakan, The Line Clinic sangat mengedepankan keselamatan pasien sehingga sebelum menjalani operasi besar seperti operasi pemotongan tulang rahang atau facelift (penarikan kulit wajah dan leher agar lebih kencang-red), para pasien akan melakukan pemeriksaan darah, X-Ray & ECG (pemeriksaan jantung) terlebih dahulu sebelum dioperasi. "Untuk pasien-pasien yang mempunyai sejarah penyakit tertentu, Dokter di sana biasanya minta hasil tes darah yang paling terakhir sebelum berangkat ke Korea, agar mereka tahu kondisi pasien apakah layak untuk dioperasi," jelasnya.

Wisata Operasi Plastik, Ini Kegiatan yang Diikuti Wanita Indonesia di Korea

Jakarta - Booming-nya operasi plastik di Korea Selatan dengan jaminan hasil memuaskan tak hanya menarik minat warga lokal tapi juga turis mancanegara, termasuk Indonesia. Minat yang cukup besar itu pun melahirkan lahan bisnis baru yaitu agen wisata tur operasi plastik Korea.

Agen-agen ini menyediakan layanan mulai dari pemesanan tiket, hotel juga mengantarkan dan mendampingi klien sebelum, saat dan setelah prosedur operasi. Hal yang membedakan tur operasi plastik dengan layanan operasi plastik biasa adalah klien berkesempatan untuk berjalan-jalan mengunjungi sejumlah tempat wisata dan belanja di Korea Selatan.

Minki Kang, adalah salah satu agen yang menjalani bisnis ini pada Februari 2014 lalu. Ada pula The Line Clinic, klinik operasi plastik di Korea yang memiliki perwakilannya di Indonesia. Perwakilan dari Indonesia inilah yang akan membawa klien untuk menjalani operasi sekaligus berwisata. Jadwal dan kegiatan apa saja yang biasa ditawarkan para agen ini kepada klien selama berada di sana?

1. Konsultasi
Minki menjelaskan, ia beserta pasien operasi plastik biasanya tiba di Seoul, Korea Selatan pada pagi hari sekitar pukul 09:00. Tak menunggu lama, pasien pun langsung check-in hotel dan bergegas ke Grand Plastic Surgery, salah satu pusat operasi plastik ternama di Korea. "Konsultasi dulu dengan beauty consultant, baru bertemu dokter ahli," ujar Minki saat berbincang dengan Wolipop di bilangan Senopati, Jakarta Selatan.

2. Prosedur Operasi
Setelah bertemu dokter ahli, prosedur operasi bisa langsung dijalani tergantung dari kesiapan pasien. Namun ada beberapa orang yang merasa belum siap sehingga operasi bisa ditunda keesokan harinya. "Setelah selesai operasi kecil seperti double eyelid, hidung, dagu, langsung bisa pulang. Tapi kalau operasi V line (pemotongan rahang), payudara dan liposuction harus menginap semalam dulu di klinik," ujar lulusan S1 Hukum Universitas Atma Jaya ini.

3. Pasca Operasi
Sembari menunggu pemulihan, pasien bisa berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Korea atau beristirahat di hotel. "Baru nanti terakhir sebelum kembali ke Indonesia ke klinik lagi untuk lepas benang jahitan," tutur Minki.

4. Berwisata
Agenda wisata yang ditawarkan Minki kepada kliennya tidak terlalu jauh dari hotel maupun klinik operasi plastik sebab pasien masih dalam masa pemulihan. Tempat wisata yang didatangi pun tergantung dari keinginan klien. Selama menangani klien, Minki lebih sering menemani mereka ke tempat belanja atau merekomendasikan untuk datang ke salon untuk perawatan ringan seperti nail art.

"Saya suka belanja, jadi Mr. Kang bawa saya ke tempat-tempat belanja. Sama makan-makan, sempat ke luar kota juga jalan-jalan. Aku juga beli kosmetik karena murah-murah, tempatnya di Dongdaemun," ujar salah seorang pasien.

5. Keliling Korea
Berbeda dengan Minki, The Line Clinic menawarkan paket wisata yang lebih beragam. Sovia dan Lusi yang merupakan representatif The Line Clinic di Jakarta, Indonesia mengungkapkan kalau pasca operasi, biasanya mereka akan mengajak pasiennya untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata populer seputar Seoul. Mulai dari Namsan Tower, Dongdaemun, Namdaemun hingga Nami Island tergantung pilihan klien. Ia juga mengatakan kalau klien Indonesia paling suka berbelanja.

"Tapi kalau klien habis operasi besar tidak bisa langsung jalan-jalan, sehari nginep di rumah sakit baru besok keluar. Jalan-jalan juga tidak bisa yang jauh, hanya makan di luar setelah itu kembali ke hotel. Biasanya hari ketiga setelah operasi baru bisa full jalan-jalan," ujar Sovia kepada Wolipop di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat.

6. Jalan-jalan dengan Wajah Diperban
Sebagian besar pasien keluar dengan wajah yang masih diperban, serta wajah sedikit bengkak. Namun kondisi itu tidak mengurungkan niat mereka untuk menikmati pesona wisata di Korea Selatan, terutama Seoul. Salah satu klien yang pernah ditangani Minki mengatakan dirinya tidak malu berjalan di tempat umum, sementara wajahnya masih dalam kondisi pemulihan.

"Tidak malu karena di Korea kan nggak ada yang kenal juga dan di Seoul banyak orang yang mukanya diperban seperti saya. Turis yang operasi plastik di Korea memang banyak," ungkapnya.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :