Manfaat Tidur Tanpa Busana, Bakar Kalori Hingga Harmoniskan Pernikahan
Jakarta - Tidur tanpa mengenakan busana memang menjadi kebiasaan sebagian orang. Umumnya mereka merasa gerah serta lebih nyaman jika beristirahat tanpa menggenakan busana apa pun termasuk pakaian dalam. Namun tahukah Anda jika sebenarnya tidur telanjang memiliki sejumlah manfaat? Berbagai penelitian pun banyak menunjukkan jika beristirahat tanpa memakai baju memiliki sejumlah dampak positif. Tak hanya berhubungan dengan kualitas tidur atau kesehatan tapi juga hubungan dengan pasangan. Apa saja?
1. Tidur Lebih Nyenyak
Menanggalkan seluruh pakaian saat beristirahat ternyata memang langkah tepat untuk membuat tidur lebih nyenyak. Dengan melepas seluruh busana tubuh menjadi lebih dingin sehingga tidak gerah. Para ahli mengatakan jika untuk jatuh tertidur suhu tubuh harus turun setengah derajat padahal suhu tubuh berada di puncaknya antara jam 11 malam hingga 4 pagi. Tanpa disadari sebagian orang jadi sulit tertidur pulas karena hal ini.
"Jika ada sesuatu yang menghalangi penurunan suhu itu, otak akan membangunkan diri sendiri, artinya Anda akan kesulitan tidur atau tidur Anda akan terganggu," ungkap Dr. Chris Idzikowski, penulis Sound Asleep: The Expert Guide To Sleeping Well kepada Daily Mail.
Russel Foster, professor dari Universitas Oxford pun mengatakan hal yang serupa. Dengan mengenakan pakaian lengkap, ia berpendapat bahwa temperatur tubuh akan lebih sulit menyesuaikan diri dan membuat tidur jadi kurang pulas. Hal tersebut mungkin tidak akan membangunkan Anda dari tidur, namun istirahat jadi kurang berkualitas. Padahal tidur berkualitas adalah kunci dari ingatan yang baik dan hormon pertumbuhan yang produktif.
2. Membakar Kalori
Selain dapat membuat tidur lebih nyenyak, tidur bertelanjang juga memiliki sejumlah efek positif dalam hal kesehatan. Dalam journal Diabetes, sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan jika tidur dalam keadaan dingin akan mengaktifkan lemak coklat. Lemak coklat adalah jaringan lemak yang dapat menghasilkan panas. Orang yang memutuskan untuk membuka bajunya juga bisa merasa lebih hangat karena lemak cokelatnya aktif.
Menurut Michael Symonds dari Universitas Nottingham lemak cokelat bisa menghasilkan 300 kali panas dari organ tubuh yang lain. "Jadi hal yang bisa dilakukan untuk mengaktifkannya adalah dengan menjaga temperatur kamar rendah dan tidur tanpa busana," jelasnya.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Tak hanya mengaktifkan lemak cokelat, tidur tanpa busana juga bisa meningkatkan oksitosin, yakni hormon yang dipercaya bermafaat untuk kesehatan dan kebahagiaan. Oksitosin juga memiliki fungsi melindungi jantung karena menurunkan tekanan darah. Hormon tersebut juga bisa meningkatkan sistem imun dan meredakan kecemasan. Terlebih jika Anda tidur telanjang di sebelah pasangan.
"Hal tersebut akan mendukung kedekatan, terutama kontak kulit ke kulit. Saraf sensorik pada kulit akan mengirim sinyal ke otak, memicu timbulnya oksitosin. Ketika seorang anak didekatkan di dada ibunya, darah ibu dan anak juga akan mulai memompa dengan oksitosin," ujar ahli oksitosin, Dr Kerstin Uvnas-Mobergdari Swedish University of Agricultural Sciences.
4. Membuat Hubungan Semakin Harmonis
Seperti yang telah disebutkan di atas, istirahat tanpa busana sambil berdekapan dengan pasangan baik untuk kesehatan. Hal itu pun dapat membuat hubungan menjadi lebih harmonis. Sebuah survei yang dilakukan pada 1.000 orang dewasa di Inggris menyebutkan jika orang-orang yang tidur telanjang memiliki kehidupan percintaan yang lebih menyenangkan. 57% dari mereka yang tidur tanpa pakaian terbukti lebih bahagia dibanding 43% yang orang yang tidur dengan piyama atau pakaian tidur lainnya.
Terapis seks Denise Knowles pun menjelaskan jika tidur telanjang bisa menjadi solusi bagi mereka yang kurang percaya diri dengan bentuk tubuh dan meningkatkan intensitas hubungan seks. "Anda bisa masuk ke dalam selimut dan membuka pakaian, masih bisa bersentuhan walau Anda tidak mau dilihat. Piyama bisa memberikan kesan 'tidak malam ini'," tutur Denise.
5. Terhindar Sariawan
Sering sariawan? Mungkin Anda perlu mencoba tidur dengan menanggalkan semua pakaian. Menurut konsultan ginekolog Austin Ugwumadu dari St George’s Hospital London mengatakan jika tidur telanjang pada wanita dapat terhindar dari terinfeksi berbagai penyakit, salah satunya sariawan. "Sariawan menyukai kehangatan serta tempat yang sempit, jadi pakailah busana yang longgar atau tidak sama sekali," jelasnya.
Austin menambahkan jika mengenakan sesuatu yang ketat akan menyebabkan udara tidak bisa bersirkulasi. Hal itu bisa membuat tubuh lebih banyak berkeringat sehingga menyebabkan iritasi.
0 komentar :
Post a Comment