Cegah Kebosanan Bercinta Setelah Lama Menikah, Ini yang Perlu Dilakukan
Jakarta - Pasangan yang baru menikah umumnya memiliki gairah bercinta yang meletup-letup. Hasrat seks mereka sama-sama tinggi sehingga memungkinkan untuk bercinta sesering mungkin bahkan bisa setiap hari. Namun begitu melewati tahun ketiga pernikahan atau sudah mempunyai anak, pasangan tak lagi merasakan semangat bercinta sebesar ketika masih menjadi pengantin baru. Frekuensi bercinta pun mulai berkurang.
"Gairah seksual yang rendah sebenarnya tidak menjadi masalah selama tingkat libido Anda dan pasangan sama. Seringkali yang membuat pasangan jarang bercinta umumnya karena libido mereka tidak sama," jelas terapis seks dan konsultan percintaan Desiree Spierings, seperti dikutip dari ABC Australia.
Salah satu cara untuk 'menyamakan' tingkat libido dan membuat sesi bercinta tak sekadar menjadi rutinitas atau kewajiban adalah dengan melakukan perubahan-perubahan kecil namun berefek massif pada kehidupan seks. Desiree pun berbagi beberapa tipsnya.
1. Seks yang Hebat Perlu Usaha Lebih
"Anda tidak bisa mengharapkan dapat pengalaman seks yang fantastis dalam hubungan yang telah terjalin lama jika tidak ada usaha apa pun. Bukan dengan harus kerja sangat keras sampai berkeringat. Usaha lebih yang dimaksud adalah Anda harus menggali lebih dalam untuk mengetahui kondisi seperti apa yang bisa membuat hubungan seks lebih baik untuk Anda dan pasangan," ujar Desiree.
Mulailah melakukan variasi dalam bercinta karena kebosanan dan gaya yang monoton merupakan faktor utama pembunuh gairah bercinta. Selain itu rajin-rajinlah merawat tubuh karena bagaimanapun juga penampilan luar ikut menunjang keberlangsungan seks. "Jika Anda tidak rajin merawat diri dan membiarkan berat badan terus bertambah, aktivitas bercinta pun jadi kurang menyenangkan," tambahnya.
2. Jangan Terlalu Fokus dengan Penetrasi Seks
Penelitian menunjukkan sedikitnya 70 persen wanita kurang mendapatkan stimulasi yang cukup untuk bisa mencapai orgasme saat penetrasi seks. Pada dasarnya penetrasi seks hanyalah salah satu bagian dari aktivitas bercinta. Secara keseluruhan momen seksual bisa melingkupi berbagi kemesraan, foreplay, penetrasi seks dan after play. Ada baiknya jika Anda memanjangkan waktu saat foreplay untuk mendapatkan stimulasi seks yang cukup.
3. Kenapa Menginginkan Seks?
Setiap pasangan punya alasan yang berbeda-beda untuk melakukan hubungan seks. Ada yang sekadar memenuhi kebutuhan biologis, ingin merasa dihargai atau mengekspresikan rasa cinta kepada pasangan. Jadikanlah tujuan Anda bercinta sebagai motivator untuk lebih sering melakukan hubungan seks. Ketahui dulu tujuan Anda berhubungan seks, apakah karena ingin punya anak, ingin lebi dekat dengan suami atau agar mendapatkan manfaat kesehatan dari bercinta.
4. Bersenang-senanglah
Momen bercinta biasanya berlangsung sangat intim dan erotis namun jangan terlalu serius saat melakukannya. Ingatlah bahwa Anda dan pasangan selalu bisa menyisipkan unsur humor dan bersenang-senang saat bercinta. Pikirkanlah kilas balik saat Anda berdua masih berpacaran, masa-masa saat bulan madu atau momen-momen lucu yang bisa menimbulkan senyum manis di bibir. Coba juga trik 'bermain peran' dengan sex toys, kostum cosplay, cari lokasi bercinta baru atau posisi seks yang tidak biasa. Dengan begitu seks tak lagi menjadi sesuatu yang monoton.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment