Waspada Cheribel Maut

Cheribel Maut dari Garut, Mau Sampai Kapan Miras Oplosan Dibiarkan?

Jakarta - Lagi-lagi minuman keras (miras) oplosan mencabut nyawa. Di Garut, Jawa Barat namanya Cheribel. Miras itu merenggut nyawa 10 orang. Di Sumedang, Jawa Barat miras oplosan memakan korban 8 orang, dan di Jakarta Timur 4 tukang ojek tewas.

Kisah miras oplosan ini memang menyedihkan. Korbannya masyarakat miskin yang kantongnya pas-pasan. Mereka ingin nikmat sesaat mereguk air haram yang dicampur dengan alkohol tinggi dan akhirnya mesti menyetor nyawa.

Miras oplosan ini biasanya penjualannya dari mulut ke mulut. Para penjualnya pun bukan pedagang besar, sama seperti para pembeli mereka dari kalangan bawah. Para penjual ini tak tahu aturan atau takaran kimiawi, mereka meracik sekenanya saja. Alhasilal miras maut pencabut nyawa.

Mencegah tragedi memilukan miras oplosan ini, di Jawa Barat, Polda Jabar menggandeng Satpol PP dan MUI guna meredam miras oplosan.

"Kami minta MUI ikut aktif," terang Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Rabu (3/12).

Peran serta ulama sebagai pemberi jalan terang tentu diperlukan. Jadi tak sekedar penegakkan hukum, tetapi juga penyadaran masyarakat.

Kini bahaya miras oplosan di kalangan masyarakat bawah ini memang sudah mengkhawatirkan dan nyata di depan mata. Semoga saja ada keseriusan seluruh lapisan. Atau perlu dideklarasikan darurat miras oplosan?

10 Orang Tewas di Garut dan 7 di Sumedang, Polisi Ajak MUI Aktif Perangi Miras


Jakarta - 10 Orang tewas karena menenggak miras oplosan cheribel di Garut, sedang 7 lainnya tewas di Sumedang karena jamu oplosan. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan. Saksi dan barang bukti sudah disita.

Upaya pencegahan juga dilakukan polisi, mulai dengan mengintensifkan razia hingga penyadaran ke masyarakat.

"Melaksanakan koordinasi dengan MUI, Kemedag untuk ikut berpartisipasi aktif melakukan penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul, Rabu (3/12/2014).

Tak hanya itu saja pemerintah daerah juga diminta segera membuat aturan pelarangan minuman keras. Hal ini mencegah miras oplosan semakin meluas.

"Untuk segera membuat Perda tentang larangan minuman keras/oplosan," urai Martinus.

Pihak kepolisian untuk di Garut tengah mencari penjual miras oplosan itu, sedangkan di Sumedang penjual jamu oplosan sudah diamankan.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :