5 Kemauan Saat Bercinta yang Umumnya Tak Pernah Dikatakan Wanita
Jakarta - Dibanding pria, wanita disebut-sebut lebih tertutup dan malu-malu untuk mengutarakan kemauannya saat tengah berhubungan intim. Bisa jadi hal itu benar adanya sebab umumnya ada beberapa hal yang sangat diinginkan wanita ketika bercinta.
Sayangnya, kebanyakan kaum hawa enggan bahkan tak mau mengungkapkan kemauannya itu. Apa saja? berikut rangkumannya:
1. Ciuman yang lebih intens
Umumnya, wanita enggan mengutarakan jika ia masih ingin mendapatkan ciuman mesra dari pasangannya. Sebab, bagi wanita mencium merupakan salah satu wujud kasih sayang yang diberikan suami. Maka dari itu, bagi Anda para suami sebaiknya jangan terlalu pelit untuk memberikan ciuman mesra pada istri sebelum, saat, atau bahkan sesudah bercinta ya.
2. Diperhatikan setelah pria mencapai orgasme
Kebanyakan wanita akan berasa sebal jika sesaat setelah sang suami mencapai orgasme, si dia lantas seperti menyudahi kegiatannya saja. Padahal, setelah orgasme suami masih bisa memeluk, ngobrol, bahkan kembali merangsang istri jika ingin melanjutkan sesi bercinta.
"Sayangnya, kebanyakan pria memang cenderung langsung mengantuk and then sleep like a baby. Jika memang ngantuk sekali, berilah dulu kecupan mesra pada istri supaya istri tidak merasa hanya berperan untuk memenuhi kebutuhan biologis saja," terang psikolog seksual Zoya Amirin M.PSi.
3. Antara sedih dan bahagia ketika mencapai orgasme terlebih dulu
Ketika mencapai orgasme terlebih dulu, ada wanita yang merasa bahagia atau justru sedih karena merasa tidak bisa 'menandingi' waktu orgasme sang suami. Sayangnya, istri pun kerap mengkomunikasikan apa yang ia rasakan ketika orgasme terlebih dulu.
"Untuk mengakalinya, jika istri cenderung orgasme lebih dulu, lakukan foreplay agar membuat pria makin bergairah dan jika dirasa pria sudah akan dirasa ejakulasi, baru lakukan penetrasi. Dengan begitu diharapkan Anda dan pasangan bisa mencapia orgasme bersamaan," tutur pengamat kesehatan seksual dari Universitas Tarumanegara dr Andri Wanananda MS.
4. Jangan lupakan G-spot
Meski beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pusat rangsangan seksual wanita tidak sepenuhnya ada di G-spot, setidaknya wanita ingin jika pria tak melupakan zona erotis pasangannya. Sebab, dengan mengoptimalkan rangsangan pada zona erotis, bisa dipastikan gairah wanita akan lebih mudah terpacu.
"Foreplay yang tepat, sentuhan atau rangsangan di zona-zona erotis, serta suasana yang mendukung dapat membuat istri sangat terangsang sehingga lubrikasi vagina optimal," terang dr Andri.
5. Jangan lupakan foreplay
"Hubungan seks itukan dilakukan oleh kedua pihak, bersama-sama. Jadi tentu bukan hanya tanggung jawab dari pria saja, melainkan wanita juga. Selain sebagai pemanasan, foreplay juga dilakukan untuk variasi agar hubungan seksual tidak monoton," tutur Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, FAACS.
Anggapan pria harus lebih aktif ketika melakukan foreplay muncul karena memang wanita memiliki waktu yang lebih lama untuk terangsang daripada laki-laki. Sehingga jika hubungan seks dilakukan secara terburu-buru, wanita sulit mendapatkan orgasme.
0 komentar :
Post a Comment