Waspada PRT Ini Tega Membunuh BALITA !!!

Usai Bunuh Balita Janson, Sartinah Nonton Konser Pesta Rakyat Presiden



Sartinah (23), seorang pekerja rumah tangga yang tega membunuh balita bernama Jason Matthiew Simanjuntak (3,5) di rumah majikannya di Jalan Bintara VI Gang Sawo RT03/RW06 Kota Bekasi ditangkap oleh Jajaran Polresta Bekasi Kota.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Polisi Siswo mengatakan, dia ditangkap setelah buron selama tiga pekan. Menurut Siswo, PRT asal Banjarnegara ini ditangkap oleh Unit Keamanan Negara (Kamneg) pimpinan AKP Mugiyo.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan Sartinah, setelah membunuh Jason, pelaku kemudian kabur, setelah sebelumnya mengemasi barang-barang miliknya. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan majikannya.

"Tersangka sempat mengamen di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat," ujar Siswo, Rabu 12 November 2014.

Siswo mengatakan, saat jadi buron, Sartinah mulanya kabur ke Stasiun Kranji menuju Monas. Itu terjadi pada malam harinya setelah aksi pembunuhan tersebut

Di Monas, tersangka sempat menghadiri konser Slank pada Pesta Rakyat dalam rangka merayakan pelantikan Presiden, pada Senin 20 Oktober 2014 sekitar pukul 20.30 WIB hingga bubar pukul 23.30 WIB.

"Besoknya dia berangkat ke Jatinegara dan tidur di emperan toko," kata Siswo.

Saat ini tersangka, masih menjalani pemeriksaan intensif Polresta Bekasi Kota. Rencananya, dia baru akan dihadirkan dalam sebuah konfrensi pers sekitar pukul 13.00 WIB yang akan dihadiri oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.

Sebelum Dibunuh Pengasuhnya, Jason Sempat Minta Ampun

Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan mengatakan saat Sartinah, 23 tahun menganiaya Jason Matthew Simanjuntak, 3,5 tahun, korban sempat meminta ampun. Namun, Sartinah tetap tega menghabisi nyawa balita itu.

"Saat dicekik oleh tersangka S dengan tangan kanan, Korban sempat meronta-ronta sambil mengatakan 'Ampun, Mbak'," kata Rudi di kantornya, Rabu 12 November 2014.

Menurut Rudi, Sartinah saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bekasi Kota. Dalam pemeriksaan, Sartinah mengaku membunuh korban karena kesal.

Selain membunuh korban, Rudi mengatakan pelaku juga mengambil jam tangan Alexander Christie yang saat ini masih dicari polisi.

"Rencananya kami juga akan mendatangkan tim medis khusus kejiwaan," katanya.

Pelaku merupakan janda yang telah memiliki dua anak. Saat ini tersangka menitipkan kedua anaknya bersama orang tuannya di Banjarnegara dan Medan.

Sartinah ditangkap di kolong rel kereta dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa 11 November 2014 kemarin. Pembunuhan terjadi pada 21 Oktober 2014. Pelaku beraksi saat kedua orangtua korban sedang tidak berada di rumah.

Kejadian ini terungkap saat peristiwa berawal saat ibu korban, Janter Pinter Simanjuntak, pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Bintara 6 Gang Sawo RT 03/RW 06, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada pukul 00.30.

Awalnya dia tak menaruh curiga, namun setelah melihat kamar anaknya ternyata wajahnya sudah tertutup bantal dan nadi di tangan terdapat luka sayatan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tak tertolong.

Pengakuan Pembunuh Balita Janson di Bekasi

Aparat Polres Kota Bekasi menangkap Sartinah (23), seorang pekerja rumah tangga yang tega membunuh Janson (balita berusia 3,5 tahun) dengan cara menyayat nadi. Dia ditangkap di kolong rel kereta dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

Kepala Seksie Humas Polres Kota Bekasi, Ajun Komisaris Polisi Siswo mengatakan, pelaku saat ini tengah diperiksa untuk diproses lebih lanjut terkait perbuatannya. "Dari pengakuan sementara, pelaku kesal dengan balita itu," kata Siswo, Rabu 12 November 2014.

Siswo menjelaskan, selain itu Sartinah juga mengaku jika dia pusing dengan tingkah Janson yang selalu rewel saat diasuhnya.

"Akhirnya korban dibekap dengan bantal dan diteken dadanya hingga tak bernapas. Terakhir pelaku mengambil pisau dapur untuk menggores tangan sebelah kanan untuk menyakinkan korban sudah meninggal," kata Siswo seperti yang diucapkan Sartinah.

Usai melihat balita malang itu tewas, pelaku, lanjut Siswo langsung melarikan diri.

Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2014. Pelaku beraksi saat kedua orangtua korban sedang tidak berada di rumah.

Kejadian ini terungkap saat peristiwa berawal saat ibu korban, Janter Pinter Simanjuntak, pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Bintara 6 Gang Sawo RT 03/RW 06, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada pukul 00.30.

Awalnya dia tak menaruh curiga, namun setelah melihat kamar anaknya ternyata wajahnya sudah tertutup bantal dan nadi di tangan terdapat luka sayatan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tak tertolong.

Hindari Tindak Kejahatan oleh Pembantu Rumah Tangga, Ini Tipsnya

JAKARTA — Kepolisian mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal berikut ketika memilih pembantu rumah tangga (PRT). Cara ini dipakai untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, warga yang ingin mempekerjakan PRT harus tahu benar asal-usul calon pekerja, alamat, dan nomor teleponnya. "Cek kartu tanda penduduknya (KTP)," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Periksa alamat PRT yang dimaksud pada KTP. Namun, tidak sebatas hanya melihat KTP, masyarakat disarankan untuk mengetahui kebenaran alamat tersebut. "Ada siapa di sana, saudaranya atau orangtuanya, dan lain-lain," ujar Rikwanto.

Selain itu, masyarakat juga sebaiknya mengetahui alamat dan nomor telepon keluarga dan kerabat PRT. Dengan demikian, apabila terjadi sesuatu, mereka bisa langsung dihubungi. "Jadi, tahu siapa yang harus dihubungi," ujar Rikwanto. Foto PRT juga sebaiknya disimpan.

Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang balita menimpa salah satu keluarga di wilayah Bekasi. Jason (3,6), putra pasangan Janter Pinter Simanjuntak dan Elvin Sianipar, meregang nyawa akibat dianiaya oleh PRT yang baru dipekerjakan selama 10 hari.

Setelah kejadian, PRT yang diketahui bernama Sukinah (20) itu menghilang dari kediaman keluarga tersebut. Polisi menduga ada hubungan antara kematian Jason dan hilangnya Sukinah.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :