Tips Menjaga Kesehatan Miss V Sebelum dan Sesudah Bercinta
Jakarta - Area vagina atau Miss V bagi sebagian wanita seringkali terabaikan kesehatannya. Malah ada wanita yang menyepelekan kondisi Miss V mereka ketika sebenarnya sudah bermasalah seperti mengalami keputihan. Masalah tersebut tak segera ditangani dan dianggap bisa sembuh dengan sendirinya.
Kesehatan Miss V seharusnya bukan menjadi hal yang dinomerduakan. Ketika Anda tidak menjaga kebersihan area intim bisa menyebabkan munculnya kuman di bagian tubuh tersebut. Area Miss V ini perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya sebelum dan sesudah bercinta, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Buang Air Kecil Setelah Bercinta
Seks menjadi penyebab paling sering ketika wanita mengalami infeksi saluran kencing. Hal itu karena saat bercinta, bakteri dari area intim dan anus bisa masuk ke saluran kencing, kandung kemih atau bahkan ginjal. Ketika mengalami infeksi saluran kencing ini frekuensi buang air kecil akan menjadi lebih sering dan terasa menyakitkan. Wanita juga bisa merasakan sakit punggung dan perut.
Agar terhindar dari infeksi saluran kencing, sebaiknya wanita buang air kecil sebelum dan sesudah bercinta. Dengan langka itu, saluran kencing menjadi bersih dari bakteri dan meredakan tekanan di area kandung kemih. Sebaiknya wanita juga tak lupa mencuci tangannya sebelum dan sesudah bercinta serta setelah menyentuh area dubur.
2. Bersihkan Miss V
Setiap buang air besar atau kecil, usahakan selalu mencuci bagian luar alat kelamin dengan air bersih. Cara membersihkannya, untuk wanita siram air dari belakang ke depan. Cara tersebut bertujuan untuk mencegah masuknya kuman-kuman yang berasal dari dubur ke vagina. Sedangkan untuk pria, cukup bersihkan dengan air bersih.
Setelah dibersihkan dengan air, jangan lupa mengeringkannya dengan tisu atau kain yang bersih agar alat kelamin tidak dalam keadaan lembap. Keadaan lembap tersebut bisa mendatangkan bakteri. Ketika Anda baik pria maupun wanita malas mengeringkan alat kelamin setelah mencucinya dengan air, waspadai munculnya masalah yang membuat tidak nyaman. Jika alat kelamin tidak dibersihkan dengan air ataupun tisu, kuman-kuman akan muncul. Kalau sudah ada kuman, biasanya akan timbul rasa gatal dan sedikit rasa sakit.
3. Kebersihan Pakaian Dalam
Bercinta dengan memakai lingerie bisa membuat wanita lebih percaya diri dan lebih seksi. Namun jangan gunakan lingerie tersebut sebagai pakaian dalam sehari-hari. Lingerie yang ketat bisa menyebabkan tubuh jadi lembab. Lingerie umumnya berbahan satin tapi tidak menyerap keringat dengan sempurna. Ketika lembab karena berkeringat, bakteri penyebab infeksi bisa mudah hinggap. Sementara bahan lace yang cenderung kasar bisa melukai dan membuat vagina iritasi.
4. Perhatikan Pemilihan Cairan Lubrikasi
Rasa kering pada area Miss V ini bisa dialami wanita yang sudah berumur karena menopause. Namun bukan berarti wanita muda tidak bisa mengalaminya juga. Wanita yang baru saja melahirkan atau sedang minum obat antidepresi juga bisa mengalami masalah vagina kering ini. Ketika Miss V terasa kering, seks bisa jadi menyakitkan. Untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan cairan lubrikasi buatan yang berbahan dasar air yang dijual di apotek atau berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hindari memilih cairan lubrikasi gel karena bisa menyebabkan alergi atau iritasi.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment