Saat Selaput Dara Robek Akibat Terjatuh Atau Olahraga
Jakarta, Selaput dara yang utuh sering dianggap sebagai tanda keperawanan seorang wanita oleh masyarakat. Menurut para ahli akan tetapi pemahaman tersebut sebenarnya salah. Tanpa seks sekalipun, selaput dara bisa tetap terkoyak saat beraktivitas biasa sehari-hari.
Olahraga atau terjatuh adalah salah satu contoh kejadian yang dikatakan ahli sering menyebabkan selaput dara robek. Spesialis bedah plastik dari RS Onkologi Surabaya, dr Beta Subakti Nata'atmaja SpBP-RE(K) mengatakan bahwa luka robekan tersebut tidak jauh berbeda layaknya robekan luka ketika berhubungan seks.
Akan tetapi jika wanita terkait tetap khawatir disangka tidak perawan, maka operasi plastik hymenoplasty bisa dijadikan pilihan. Lewat operasi tersebut keutuhan selaput dara bisa dikembalikan seperti sedia kala.
"Pada wanita yang mengalami robekan selaput dara karena olahraga atau kecelakaan tentu bisa, apalagi apabila kejadiannya baru terjadi. Maka luka atau robekan dapat segera diperbaiki sebelum menjadi parut. Apabila sudah lama maka akan dipilih metode yang lain," kata dr Beta.
Ahli bedah plastik lainnya, dr Enrina Diah, SpBP, dari Ultimo Aesthetic & Dental Center Jakarta menerangkan operasi dilakukan dengan cara merapatkan selaput dara yang robek. dr Enrina mengatakan bahwa hymenoplasty lebih disarankan bagi mereka yang belum bersuami namun selaput daranya tidak utuh lagi.
"Menurut saya fungsi hymenoplasty ini lebih kepada perbaikan organ bukan perubahan status dari yang tidak perawan menjadi perawan lagi," kata dr Enrina.
Kalau untuk wanita yang sudah menikah tidak perlu melakukan hal ini, karena hymenoplasty kan untuk perbaikan selaput dara untuk perempuan-perempuan yang belum bersuami tetapi mengalami kecelakaan hingga selaput daranya robek," pungkasnya.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment