Rahasia Terlarang Sering Lelah, Lesu, dan Kurang Gairah

Sering Lelah dan Ngilu Meski Tidur Cukup? Mungkin Anda Kurang Magnesium

Washington DC, Jika belakangan ini Anda merasa sering kelelahan atau otot mendadak keram meski dengan jadwal istirahat yang cukup, ada kemungkinan tubuh Anda kurang kandungan magnesium.

Kekurangan zat satu ini oleh para ahli dikatakan sangat sulit terdeteksi dan oleh karena itu ia mendapat julukan 'invisible deficiency'. Alasan mengapa sulit terdiagnosis adalah karena kekurangan zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mirip dengan penyakit lainnya.

"Magnesium terlibat pada lebih dari 300 proses biokimiawi tubuh. Ia mempengaruhi semuanya mulai dari detak jantung, otot, sampai hormon," ujar Dr Danine Fruge dari Pritikin Longevity Center, Florida, Amerika Serikat, dan dikutip dari CNN.

Lalu bagaimana cara mengetahui seseorang mengalami kekurangan magnesium?

Kekurangan magnesium terbagi menjadi tiga tahap dan seseorang bisa mengalami berbagai gejala sesuai tahapannya. Nafsu makan berkurang, mual, dan lelah adalah gejala awal yang biasanya timbul.

Jika tubuh kekurangan magnesium lebih parah gejala seperti kesemutan, keram, kebas, dan reaksi otot yang spontan terkadang bisa muncul. Hal ini dikarenakan kekurangan magnesium telah mengganggu fungsi normal otot dan saraf.

Pada tingkat terparah kekurangan magnesium diketahui dapat menyebabkan kejang-kejang, perubahan perilaku, dan detak jantung yang tidak normal.

Fruge mengatakan diet seperti minuman bersoda dan makanan dengan pemanis buatan perlu diwaspadai. Soda mengganggu penyerapan nutrisi dan pemanis buatan mendorong ginjal untuk membuang magnesium dari tubuh. Jika seseorang gemar mengonsumsi kedua hal tersebut Frudge mengatakan kemungkinan besar ia mengalami kekurangan magnesium ringan.

Untuk mencegah kekurangan makanan sayuran hijau seperti bayam, kacang-kacangan, ikan, dan gandum utuh baik untuk dikonsumsi. Selain itu jika memang dirasa perlu ada juga suplemen yang bisa dikonsumsi meski Frudge mengingatkan agar hati-hati tidak terlalu berlebihan.

"Tubuh Anda punya mekanisme untuk mencegah overdosis nutrisi dari makanan, akan tetapi hal itu tidak berlaku jika Anda mengonsumsi suplemen. Terlalu banyak magnesium dapat menyebabkan risiko arrhythmia pada jantung dan itu bisa fatal terutama bagi orang dengan diabetes," papar Frudge.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :