Sudah Lama Menikah dan Punya Banyak Anak, Perlukah Operasi Miss V?
Jakarta, Seks bukanlah satu-satunya hal yang dicari dari sebuah pernikahan. Namun bila organ intim menjadi longgar karena sering melahirkan atau penuaan, bukan tidak mungkin hubungan suami-istri menjadi renggang. Lantas haruskah dioperasi?
dr Beta Subakti Nata'atmaja Sp.BP-RE(K), spesialis bedah plastik dari RS Onkologi Surabaya dan RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, vagina yang mengendur akibat penuaan atau sering melahirkan memang bisa mengurangi kualitas hubungan seksual suami istri.
"Salah satu kebahagiaan yang dirasakan orang yang sudah menikah itu kan terletak pada hubungan intim, tapi pada wanita dengan vagina yang sudah mengendur, kualitas seksnya menurun karena gesekan saat berhubungan seksualnya juga sudah berkurang," terangnya.
Kendati demikian, dr Beta mengungkapkan bahwa pasangan yang ingin bahagia seperti pengantin baru tentu tak harus menjalani operasi perbaikan vagina.
dr Enrina Diah SpBP, pakar bedah plastik dari Ultimo Aesthetic & Dental Center Jakarta juga mengingatkan hal ini bergantung pada permasalahan yang dialami si pasangan. Bila memang masalahnya terletak pada organ intim sang istri, vaginoplasty atau operasi untuk mengencangkan kembali otot vagina bisa dijadikan solusi utama.
"Jika hanya permasalahan terhadap organ saja dapat dilakukan dengan vaginoplasty, tetapi jika terdapat faktor lain seperti permasalahan rumah tangga, vaginoplasty pun tidak bisa menjamin. Bisa saja wanita melakukan vaginoplasty karena suaminya berselingkuh," ujarnya saat dihubungi secara terpisah.
Namun ia tak memungkiri bila vaginoplasty dan prosedur sejenis harus merogoh kocek pasien cukup dalam. Oleh karena itu wajar bila tak semua pasangan memilih cara ini untuk memperbaiki kualitas hubungan mereka. dr Enrina sendiri mengutarakan untuk segala jenis operasi vagina, antara lain vaginoplasty, labiaplasty, hymenoplasty hingga G spot amplification biayanya bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta.
Lantas apa yang bisa dilakukan? "Bisa juga dengan latihan kegel. Tapi kalau otot vaginanya sudah rusak ya tidak bisa diperbaiki dengan kegel. Jadi pada kondisi tertentu memang harus operasi," imbuhnya.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment