Tak Berolahraga Lebih Bahaya daripada Kegemukan
Berolahraga? Ah, mana sempat. Begitu alasan kebanyakan orang saat diberi tahu pentingnya olahraga. Untuk mendapatkan manfaat kebugaran dari olahraga pun sebenarnya bisa diperoleh dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki 20 menit setiap hari.
Para ahli kembali menyerukan pentingnya melakukan aktivitas fisik. Gaya hidup sedentari (jarang bergerak) bahkan disebut lebih berbahaya daripada obesitas.
Jika setiap hari kita cenderung jarak bergerak dan lebih banyak duduk, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan tapi rutin setiap harinya. Aktivitas seperti jalan kaki atau jogging 20 menit setiap hari diketahui bisa menurunkan risiko kematian dini sampai 30 persen.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Cambridge ditemukan, penurunan risiko tersebut terlihat pada orang yang berat badannya normal, kegemukan, dan obesitas.
Disimpulkan bahwa meningkatkan level aktivitas fisik sama pentingnya dengan menurunkan tingkat kegemukan, bahkan jauh lebih penting.
"Menurunkan kadar lemak dalam tubuh dan juga menjaga kebugaran sama pentingnya jika ingin sehat dan berumur panjang," kata David Kartz, Direktur Yale University Prevention Reseach Center.
Tubuh manusia memang didesain untuk bergerak. "Jika kita perhatikan tubuh manusia, kita akan melihat ada bentuk yang aneh pada tulang dan ototnya. Ini karena tubuh kita dibentuk untuk bergerak," kata Samantha Heller, ahli fisiologi olahraga.
Olahraga aerobik akan meningkatkan sistem imun, fungsi mental, meningkatkan energi, menguatkan otot dan tulang, serta menurunkan risiko penyakit kronik.
"Jika kita tak bergerak, maka kita bisa tak mampu bergerak," katanya.
0 komentar :
Post a Comment