Rahasia Terlarang Move On Ampuh Murah Meriah Tapi Susah

Hindari Depresi, Peneliti Temukan Cara Ampuh Move On Sehabis Putus Cinta

Amerika Serikat, Sehabis putus cinta gejala depresi bisa muncul pada seseorang yang berujung pada berbagai masalah kesehatan akibat imunitas tubuh turun, seperti yang telah dibuktikan studi sebelumnya. Mengatasinya tentu tidak mudah karena depresi yang disebabkan trauma psikologis tidak seperti luka fisik yang ada obat spesifiknya.

Orang yang putus cinta mungkin sering mendengar saran untuk mencoba olahraga baru, berkumpul bersama, dan mencoba hal-hal lain yang intinya mengalihkan pikiran agar tidak selalu memikirkan mantan. Hal tersebut mungkin baik untuk dilakukan, tapi studi terbaru peneliti dari Northwestern University, Amerika Serikat, temukan cara lain yang bisa lebih cepat memulihkan kondisi jiwa orang patah hati.

Dipimpin oleh Grace Larson, studi melihat cara apa yang efektif untuk cepat pulih dari kejadian putus cinta dan apakah memikirkan mantan memang bisa memperlama proses pemulihan tersebut.

Larson mengumpulkan 210 partisipan muda yang baru mengalami patah hati dan meminta setengah dari mereka untuk mengikuti survei reguler selama sembilan minggu menanyakan tentang cerita putus cinta mereka. Sebagian lainnya hanya diminta untuk mengisi dua survei sederhana saat penelitian dimulai dan berakhir.

"Sekilas, mungkin tampaknya mengingatkan partisipan berulang kali bahwa mereka baru saja putus cinta dan meminta mereka untuk menggambarkan peristiwa tersebut dapat menunda pemulihan," kata Larson dalam keterangan tertulis seperti diberitakan berbagai media.

Saat penelitian berakhir, hasil menunjukkan justru sebaliknya. Partisipan yang lebih sering mengingat putus cinta mereka memperlihatkan tanda-tanda pemulihan emosional lebih cepat dibanding kelompok yang tidak. Larson mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena studi memfokuskan pada aspek kunci pemulihan emosi yang disebut 'self-concept reorganization'.

Putus cinta dapat mengganggu bagaimana seseorang mendefinisikan dirinya. Lewat introspeksi mengingat putus cintanya, orang menjadi lebih mampu untuk mendefinisikan diri sebagai seseorang yang mandiri terpisah dari mantan.

Larson menyimpulkan lewat intropeksi, seseorang menjadi lebih mampu menyadari status dirinya yang kemudian mempercepat proses pemulihan.

"Saat suatu hubungan putus, hal itu akan mengganggu rasa siapa diri Anda. Anda mungkin berpikir, 'Siapa saya sekarang kalau bukan lagi pacar X atau Y?'" papar Larson.

"Saya berpikir bahwa mungkin saja datang ke laboratorium dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mengingatkan mereka tentang status baru sebagai orang single," tutupnya.

Studi ini telah di publikasi di jurnal Social Psychological and Personality Science.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :