Rahasia Terlarang Perilaku Seks Menyimpang Warga Jakarta

Macam-macam perilaku seks aneh dan mencengangkan warga Jakarta

Seks mungkin memang menjadi makanan sehari-hari bagi warga ibu kota. Apalagi mereka-mereka dengan strata menengah ke atas yang punya banyak fulus.

Di balik rutinitas kesehariannya yang bikin puyeng, mereka punya cara untuk menyegarkan otak dengan cara yang tak lazim. Tentu tak jauh-jauh dari urusan ranjang kenikmatan.

Berikut beberapa fenomena perilaku seks aneh dan unik warga Jakarta, seperti dirangkum berikut ini:

1. Pajero goyang pemuas syahwat

Tak ada yang asing jika mendengar aktivitas esek-esek di dalam mobil. Siapapun tentu bisa melakukannya, meski banyak risiko di dalamnya.

Mungkin tak lagi jadi rahasia jika di ibu kota ada jasa pemuas syahwat di dalam mobil. Di dalam mobil bermerek Mitsubishi Pajero itulah layanan ranjang diberikan sehingga sering disebut Pajero goyang.

Pria berinisial Al menikmati layanan Pajero goyang dari kawasan Mangga dua, Jakarta Barat. Setelah berajojing ria hampir semalaman, nafsunya memuncak sehabis menenggak minuman beralkohol. Tak tanggung-tanggung dari Mangga Dua sampai rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, dia mereguk kenikmatan hampir tiga jam.

"Kebetulan lagi ada acara, temen-temen iseng, tawarin antar pulang. Katanya sudah sewa mobil," kata Al, awal Desember lalu di Jakarta. Dia hanya disuruh menaiki mobil terparkir lengkap dengan jenis dan warna mobil atas saran temannya.

Masih dalam kondisi setengah sadar, sopir bersama asisten mucikari sudah menunggu di kabin depan Pajero dengan kaca setengah terbuka. Lelaki setengah baya bertugas sebagai asisten mucikari menanyakan tujuan penumpang sekaligus memastikan pelanggan arahan majikannya.

"Temen sudah nego semuanya sama mucikari. Kita tinggal naik saja," kata pria berajah di kedua tangannya itu. Sekali transaksi singkat bisa mencapai Rp 5 juta sampai Rp 8 juta saban memakai layanannya.

Pajeronya sudah terbungkus aman. Seluruh kaca mobil berwarna hitam, alhasil tidak tembus pandang dari luar. Pelacur cantik berpakaian mini siap menunggu dengan manis. "Anak-anak sudah paham selera wanitanya. Cocoklah buat temenin sampai rumah," ujar Al tertawa. Dia mengaku kaget sudah disediakan pemuas syahwat bak kamar berjalan di atas roda empat.

Pria bekerja sebagai asisten sutradara film itu mendapatkan kado spesial dari teman-temannya saat merayakan ulang tahun ke-29. Malam spesialnya memang dihabiskan berpesta pora, sebagai kado penutup berupa layanan Pajero goyang.

"Ini pertama kali saya bisa main di mobil jalan," tuturnya. Sampai rumahnya terik matahari pagi menyambut di ujung ufuk timur.

2. Pelacur berjilbab, aurat murah gadis muslimah

Selain esek-esek mobil goyang, jasa seks ini lebih bisa membuat Anda geleng-geleng kepala. Di ibu kota, ada pula jasa esek-esek terselubung di apartemen. Namun uniknya, jasa wanitanya adalah pelacur berjilbab.

Awal September lalu, mencoba menunggu setengah jam di pelataran Menara Tulip, apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dari kejauhan muncul seorang perempuan berjilbab dan berbaju hangat serba hitam dipadu celana jins biru. Dia celingak-celinguk lalu mengirim pesan lewat WhatsApp dari areal taman khusus penghuni apartemen.

"Pakai baju apa? tanya gadis berinisial FK. Saya sudah melihat kehadirannya dari jauh langsung menghampiri.

Setelah bertemu, FK dengan wajah berlapis kosmetik tebal mulai mengajak masuk ke area akses apartemen. Dia kemudian menekan nomor 10 dan lift langsung merangkak naik. Sepuluh langkah sehabis keluar dari lift, kami tiba di kamar hunian FK.

"Maaf agak kelamaan, aku tadi baru bangun tidur langsung mandi jadi nggak lihat telepon," kata FK di kamarnya Kamis pekan lalu.

Apartemennya berjenis studio seluas 18 meter persegi terdiri dari satu kamar mandi dan sebuah dapur dekat balkon. Kamarnya dilengkapi mesin penyejuk udara, televisi layar datar berukuran 32 inchi, dan kulkas setinggi pinggang orang dewasa berisi dua botol air kemasan tersegel serta sekotak minuman ringan.

Di tengah ruangan terdapat ranjang ukuran dua orang dilapisi seprai bergambar kartun spongebob. Dua bantal dan satu guling menemani FK tidur saban malam. Di dekat kamar mandi ada lemari pakaian saat itu pintunya sedikit terkuak memperlihatkan koleksi pakaian dan jilbab milik FK.

"Ini kalau mau minum, terus kalau mau mandi-mandi dulu handuknya sudah ada di dalam," ujar FK.

FK tidak pernah menerima lelaki hidung belang sembarangan. Dia mesti mengenal dulu calon pelanggannya. Butuh beberapa hari untuk meyakinkan pria genit merasakan sensasi bercinta dengan gadis berjilbab ini. "Semuanya terserah aku. Kalau nggak cocok aku pulangin uangnya," tutur wanita seperempat abad ini.

Saya membenarkan klaim FK sungguh sulit mencari pelacur berjilbab. FK mengaku hanya membuka layanan jika butuh fulus. Untuk bermain sejam pelanggan mesti merogoh RP 700 ribu. "Buat setor uang muka minimal Rp 300 ribu, sisanya habis kencan," kata FK.

Penampilan kadang menipu. Dalam balutan jilbab rapih nan menawan, FK kelihatan seperti muslimah saleha. Ternyata dia sebenarnya cuma perempuan murahan dan gampangan.

3. Komunitas pecinta celana dalam wanita

Perilaku seks ini mungkin bisa dibilang menyimpang ketika dibandingkan dengan jasa mobil goyang ataupun pelacur berjilbab. Bahkan mungkin bisa disebut sebagai kelainan seks.

Di Jakarta, ada komunitas yang gemar mengoleksi celana dalam wanita. Berbagai rupa, jenis, dan foto bekas pemilik celana dalam disuguhkan bagi para anggotanya, tidak ketinggalan sejarah mendapatkan seluruh cawat juga dituliskan. Mereka adalah Pencinta Celana Dalam Bekas Wanita.

Sejak dua tahun terakhir, sebut saja Vid, bergabung ke dalam komunitas itu. Dengan profil akun Facebook palsu buatannya, dia mulai berteman dengan sesama pencinta celana dalam. "Kita sesama anggota mulai bertukar nomor telepon dan berbagi apa saja berhubungan dengan celana dalam wanita bekas," kata Vid di Jakarta pekan lalu.

Vid mengaku hobi sensitif dan cukup memalukan ini membuat seluruh anggota di laman Facebook itu tak sepenuhnya mau membuka diri. Mereka rata-rata hanya main-main saja. Namun, ada beberapa anggota serius mengikuti segala kegiatan sesama anggota atau biasa disebut celdamers.

"Macam-macam jenisnya, kita sebutnya pencinta soalnya nggak ada registrasi anggota seperti apa? resminya kayak bagaimana? ujar lelaki 27 tahun ini. "Jadi kita sebutnya pencinta saja, soalnya kebanyakan ada yang main-main, ada juga yang serius."

Dia pernah berbicara melalui telepon dengan pendiri laman Facebook komunitas itu, seorang lelaki muda dan mempunyai hobi sama dengan dia, mengoleksi celana dalam bekas wanita. "Umur 23, tinggalnya di Jakarta. Tak pernah buat kegiatan besar, paling sesama celdamers saja bikin kumpul kumpul sendiri," tutur Vid.

Sekarang ini anggota celadamers mulai membentuk komunitas-komunitas kecil dari laman komunitas itu. Beberapa celdamers dari berbagai wilayah terdekat mulai membagi informasi dan cerita celana dalam bekas perempuan atau lelaki. "Dari Bekasi, Bogor, Bandung, banyak kok. Semua pencinta ada yang wanita juga," katanya.

Laman Facebook komunitas pencinta celana dalam bekas wanita itu dibentuk sejak 17 Agustus 2012. Sudah 179 orang membicarakan laman dan 12 ribu lainnya memberi tanda suka.

4. Swinger, bertukar teman seranjang

R, 43 tahun, tidak malu-malu saat ditanya soal komunitas saling tukar istri atau swinger. Dia lantas meminta foto perempuan untuk dilihat. Sebagai syarat, R mengirim foto dia bersama istrinya saat sedang berada di sebuah kafe.

Istrinya berbadan sedikit gemuk, berpipi tembam namun berwajah ayu. R mengirim foto melalui pesan BlackBerry saat dia sedang mencium pipi istrinya. "Ini foto saya, mana foto kamu berdua," katanya menagih Selasa pekan lalu.

R merupakan anggota komunitas swinger di Jakarta. Sebuah komunitas tukar pasangan untuk bersenggama. Kami mendapatkan kontak BlackkBerry R setelah melakukan penelusuran di sebuah forum di sebuah laman internet. Dia langsung mengiyakan undangan pertemanan dan lantas mengirim pesan menanyakan identitas.

Dengan mengaku ingin bergabung dalam komunitas swinger, R langsung bertanya, "Memang istri tidak keberatan?" Setelah melihat foto dikirim, R memastikan kami bisa ikut dalam komunitas itu. "Kalian masih muda-muda ya," ujarnya.

Komunitas swinger mirip kumpulan pesta seks. Kelompok ini amat tertutup tapi benar-benar ada. R mengaku bergabung dengan komunitas swinger karena dia bersama istrinya ingin berfantasi dalam kegiatan seksual.

Mulanya dia urungkan, namun setelah berkomunikasi sang istri juga menyetujui. Lantas R mencari pasangan untuk saling bertukar istri. "Kami mencari kepuasan," ucapnya.

Ihwal R melakukan swinger dengan bertukar kontak BlackBerry lewat jejaring sosial. Setelah janjian, dia kopi darat. Jika sama-sama cocok pertemuan berakhir dengan bersenggama bertukar pasangan. R bermain dengan istri lain. Sedangkan istrinya bermain dengan suami dari wanita ditiduri R.

"Saling bertukar," katanya. "Kita sama-sama berada dalam kamar itu." Tanpa malu dua pasangan manusia beda ikatan hubungan itu berpacu untuk mencari kenikmatan.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :