COLOGNE – Sekelompok pria yang merupakan imigran asal Arab dan Afrika Utara melakukan serangan dan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan pada malam pergantian tahun di Cologne, Jerman. Demi memprotes aksi tersebut, seorang artis asal Swiss nekat bugil di jalanan.
Eropa saat ini sedang berada di pertengahan musim dingin. Meski begitu, Milo Moire tetap memberanikan diri melepas pakaiannya saat melancarkan protes. Dia membawa sebuah papan bertuliskan “Hormati kami! Kami bukanlah mainan sekalipun dalam keadaan telanjang”. Moire melakukan protes terhadap imbauan polisi yang mengingatkan agar perempuan menjaga jarak dengan pria.
“Tentu saja saya keberatan. Para perempuan sudah berjuang lebih dari 50 tahun untuk memperoleh hidup sebagai perempuan utuh sebagaimana yang kami mau dalam sebuah kebebasan,” tegas Moire, dilansir ITV.
Dengan berani Moire melakukan aksinya di depan Katedral Cologne. Polisi hanya melakukan patroli di sekitar lokasi. Meski begitu, mereka mengawal beberapa pria muda yang kebetulan melintas di lokasi dan melihat aksi nekat Milo Moire.
Aksi kekerasan dan pelecehan seksual tersebut berbuntut panjang. Para pelaku yang merupakan imigran terancam dideportasi setelah Kanselir Angela Merkel meminta diadakan peninjauan ulang terhadap aturan mengenai deportasi warga asing. Akibat insiden tersebut, Kepala Kepolisian Cologne dicopot dari jabatan oleh pemerintah Negara Bagian Nordhein-Westfalen.
0 komentar :
Post a Comment