Gunakan Perbandingan Kopi Bubuk dan Air Ini untuk Meracik Kopi yang Enak
Jakarta - Tak perlu ke kafe untuk menikmati secangkir kopi yang enak. Anda juga bisa meracik sendiri di rumah, asal tahu trik racikan baham penting yang membuat kopi terasa nikmat.
Arief Said dari Morph Coffee membagikan tips membuat kopi yang enak di rumah:
1. Biji kopi, bukan kopi bubuk
Demi kopi yang kaya aroma, sebaiknya beli biji kopi yang baru dipanggang , bukan kopi bubuk. Sebab, aroma kopi yang sudah digiling dan disimpan lama kurang wangi. Kopi yang baru dipanggang juga akan memunculkan crema dan crust (buih alami di permukaan kopi) saat diseduh.
Giling biji kopi sesuai kebutuhan saja, misalnya untuk secangkir kopi. Bisa memakai penggiling kopi (grinder) bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 200.000.
2. Rasio kopi dan air
Anda bisa menggunakan rumus dasar 1:15 untuk membuat secangkir kopi. Setiap satu gram kopi bubuk diseduh dengan 15 ml air. Jadi, kalau Anda ingin membuat secangkir kopi (sekitar 150 ml), Anda memerlukan 10 gram kopi bubuk.
Jika Anda merasa takaran tersebut kurang pas, cobalah gunakan takaran dengan perbandingan 1:17, 1:18, dan sebagainya.
3. Suhu air
Banyak orang merasa kopi baru mantap jika bubuk kopi diseduh air mendidih. "Kalau airnya kurang panas, nanti kopinya tak 'matang'." Sebenarnya, suhu ideal air untuk menyeduh kopi adalah 90-95 C. Jika tak ada termometer, Anda bisa memanaskan air sampai sebelum air benar-benar bergejolak (di bawah titik didih). Atau, didihkan air, lalu tunggu sekitar lima menit sampai suhunya turun sedikit. Jika terlalu panas, kopi akan terekstrak terlalu banyak dan menjadi pahit.
4. Mengapa latte disajikan hangat?
Mengapa latte atau cappuccino di kedai kopi disajikan hangat, bukan panas seperti kopi yang diseduh di rumah? Ternyata, perbedaan ini karena tambahan susu pada latte dan cappuccino. Untuk dituangkan ke kopi, susu maksimal bisa dipanaskan sampai suhu 70 C. Lebih dari itu, susu akan berkaramelisasi. Karena itulah, kopi hitam disajikan panas sementara kopi susu hangat.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment