Misteri Maling Sakti Bisa Menghilang

Dugaan Warga soal Lolosnya Maling 'Sakti', dari Ilmu Gaib hingga Teknik Licik

Semarang - Pencuri atau maling yang menghebohkan warga Jomblang Legok, Semarang, Jawa Tengah, masih membuat bingung karena tidak diketahui keberadaannya. Ada yang percaya kalau maling itu punya ilmu gaib, namun ada juga yang menjelaskan secara masuk akal.

Maling tersebut beraksi dua hari berturut-turut di lokasi yang sama di Jomblang Legok RT 02 RW 01. Hari Rabu (6/1/2016) malam lalu ada warga yang memergoki bayangan hitam mirip manusia yang berusaha masuk ke salah satu rumah warga. Orang misterius itu langsung berusaha kabur ke arah rumah tidak berpenghuni.

Warga kemudian ikut masuk ke dalam berusaha mengejar, sementara ratusan warga lainnya mengepung mengelilingi blok. Di dalam rumah yang sudah kosong sejak 8 tahun lalu itu ternyata tidak ditemukan orang yang mencurigakan.

"Warga sudah melingkar (blok), jaga semua, ratusan itu. Ada yang nyegat naik ke genteng rumah juga," kata salah satu warga, Rahardian, Jumat (8/1/2016).

Sebagian warga masih melakukan penjagaan hingga Kamis (7/1) pukul 06.00 dan dipastikan tidak ada orang di sana. Saat warga masih belum bisa tenang, ternyata sore harinya sekira pukul 18.00 peristiwa serupa terjadi. Salah satu warga Titik mendengar suara mencurigakan dari belakang rumahnya. Ia  menjerit minta tolong.

Teriakan Titik menarik perhatian warga yang segera ikut membantu. Ketika itu ada warga yang melihat pelaku lari ke arah rumah kosong yang sama. Namun lagi-lagi maling tersebut lenyap. Di dalam rumah kosong tersebut memang didapati lubang-lubang di ternit dan jejak kaki di tembok. Namun jejak kaki itu sudah bercampur dengan milik warga yang mengejarnya.

Desas-desus pun beredar yaitu maling menggunakan ilmu hitam sehingga bisa menghilang saat dikejar. Kepercayaan seperti itu masih kental di masyarakat. Cukup aneh karena saat sudah dikepung ratusan warga, pelaku tetap lolos.

"Ya memang banyak warga yang bilang dia (maling) punya ilmu. Soalnya aneh, sudah dikepung seperti itu," tandas Rahardian.

Meski demikian ada juga yang berpikir secara rasional, yaitu maling berlagak menjadi warga dan ikut-ikutan mengejar kemudian kabur ketika warga lengah.

"Kalau tidak ilmu ya dia berbaur dengan warga," ujar Arif, salah satu warga lainnya.

Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka sudah mengecek lokasi, tapi belum bisa mengendus pelarian pelaku. Diduga, pelaku berbaur dengan warga atau bersembunyi dan kabur saat situasi aman.

Di Rumah Kosong ini, 2 Kali Maling 'Sakti' Menghilang saat Dikejar Warga

Semarang - Maling yang dianggap sakti oleh warga Jomblang Legok Semarang sudah dua kali lolos meski dikepung warga. Orang misterius itu menghilang setiap kali masuk ke atap rumah kosong yang berada di dekat lokasi kejadian.

Rumah kosong tersebut terletak bersebelahan dengan rumah warga yang seolah diincar oleh maling sakti itu. Bangunan rumah sudah sangat tua dan tidak terurus karena ditinggal oleh pemilik terakhirnya sekitar 8 tahun lalu.

Masuk ke dalam rumah, ada dua lubang beda ukuran pada eternit atau plafon. Diduga maling yang dikejar masuk melalui eternit yang lubangnya besar karena ada jejak kaki di tembok yang mengarah ke atas eternit. Namun di bagian belakang, ada juga dinding yang dijebol dan bekasnya masih terlihat baru.

"Saya waktu itu ikut ngejar, tapi saya jaga di luar. Sudah dikepung tapi tidak tahu bagaimana bisa lolos," kata salah satu warga, Anto, Jumat (8/1/2016).

Rumah tempat kaburnya maling sakti yang dikejar warga memang berkesan horor dan sehingga jarang ada warga yang mendekat. Bagian dalamnya berantakan, ada beberapa boneka berserakan dan mainan kuda goyang yang diletakkan di atas tumpukan barang bekas.

"Ini sudah ditinggal lama, sekitar 8 tahunan. Selama ini kosong," ujar Slamet, warga yang sudah lama tinggal di Jomblang Legok.

Diberitakan sebelumnya, maraknya aksi pencurian meresahkan warga Jomblang, Candisari, Semarang beberapa bulan terakhir. Dan sejak hari Rabu (6/1) lalu sosok orang yang berusaha masuk ke rumah warga cukup menghebohkan karena hilang saat dikejar dan dikepung setelah masuk ke eternit.

"Ya memang banyak warga yang bilang dia (maling) punya ilmu. Soalnya aneh, sudah dikepung seperti itu," kata warga bernama Rahardian.

Berdasarkan Rekaman CCTV, Begini Sosok yang Diduga Maling Sakti

Semarang - Seorang pencuri diduga maling sakti yang sempat menghebohkan warga Jomblang Legok Semarang sempat terekam CCTV salah satu warga. Maling tersebut terekam saat masuk ke rumah warga lewat jendela.

Aksi dalam rekaman terjadi tanggal hari Kamis, 19 November 2015 lalu sekira pukul 02.00 WIB tepatnya di rumah warga gang buntu Jomblang. Terlihat ada dua pemotor berboncengan dan salah satunya turun dari motor kemudian melompati pagar. Pelaku yang terekam bertubuh kurus, memakai jaket, dan helm. Si pelaku sempat pergi setelah melihat kondisi jendela kemudian kembali lagi.

Pelaku dengan sukses masuk ke dalam rumah dan keluar buru-buru lewat pintu depan. Ternyata ketika itu ada tetangga yang memergoki sehingga pelaku langsung mencoba kabur.

"Tetangga di depan rumah (korban) lihat terus malingnya buru-buru kabur," kata salah satu warga, Heri, Jumat (8/1/2016).

Karena kepergok dan warga mulai keluar rumah, pelaku langsung melontarkan kata-kata ancaman sambil membawa senjata tajam. Mereka kemudian kabur dan warga tidak berani mengejar. Tidak disangka, ternyata pelaku kembali keesokan harinya dan melakukan teror dengan melempar batu ke rumah warga yang memergokinya.

"Besoknya pelaku datang lempar batu ke  kaca tetangga sampai pecah," tandas Heri.

Dua orang dengan postur tubuh kurus dan agak gemuk itu juga sempat terekam CCTV rumah makan yang berada di wilayah yang sama tanggal 5 November 2015. Hal itu tentu saja meresahkan warga hingga akhirnya warga di gang buntu tersebut memasang gerbang dan dibuka tutup pada jam tertentu.

"Ya warga jadi takut. Dua minggu berikutnya warga pasang gerbang di gapura," ujarnya.

Aksi pencurian dengan dua pelaku berciri serupa ternyata berlanjut ke gang sebelah yaitu Jomblang Legok. Berkali-kali warga kehilangan barangnya antara lain TV, kamera, handphone, uang, burung hias, dan lainnya. Salah satu korban, Mulyanto, bahkan sempat bertatapan langsung dengan pelaku.

"Kejadiannya 19 Desember, orang itu kepergok mau ambil burung saya. Cirinya kurus, kulit putih, pakai celana jeans, pakai helm. Saya sempat kejar tapi ternyata ada temannya yang sudah menunggu naik motor, temannya itu agak gemuk," ujar Mulyanto yang sudah kehilangan tiga pasang burung hiasnya.

Warga kini semakin resah dan  merasa diteror karena pelaku tidak bisa ditangkap sehingga mengulangi aksinya berkali-kali. Salah satu korban juga memilih untuk pindah tempat tinggal. Sementara itu kini warga dibuat penasaran oleh maling sakti yang dua kali menghilang saat dikepung warga.

Maling sakti itu selalu bersembunyi di eternit atau plafon rumah kosong. Ketika ratusan warga mengepung dan ada yang mengejar masuk eternit, hasilnya nihil. Warga menduga maling sakti tersebut adalah orang yang sama dengan pelaku pencurian yang sering terjadi.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :