Riset: Selalu Orgasme Tiap Kali Bercinta Juga Ada Bahayanya
Jakarta, Bicara tentang kualitas kehidupan seksual, orgasme sering dianggap sebagai salah satu indikatornya. Namun penelitian membuktikan ada risiko jika orgasme diharuskan untuk selalu hadir dalam setiap hubungan seks.
Saat pasangan selalu mengalami orgasme, maka pasangan tersebut akan mengharapkan hal yang sama setiap kali berhubungan intim. Dampaknya, orgasme akan dipandang sebagai indikator kesuksesan bercinta. Ini akan memunculkan tekanan psikis untuk selalu mencapai orgasme.
"Dan jika tidak, maka Anda akan merasakannya seperti sebuah kegagalan," tulis seorang penulis, Ellen Scott, seperti dikutip dari metro.co.uk.
Oleh para ilmuwan, keyakinan bahwa orgasme harus selalu ada dalam setiap sesi bercinta disebut sebagai 'orgasmic imperative'. Keyakinan ini, diyakini bisa berdampak buruk tidak hanya bagi kesehatan psikologis pasangan tetapi juga kualitas kehidupan seksualnya.
Dampak buruknya antara lain membentuk pandangan bahwa seks adalah sebuah aktivitas dengan tujuan tertentu yang harus dicapai, yakni orgasme. Sebagai bentuk interaksi yang seharusnya dinikmati, hubungan seks lama-lama tidak lagi menyenangkan.
Menurut para ilmuwan, rileks adalah kunci dalam kehidupan seks yang berkualitas. Semakin pasangan memikirkan orgasme, kemungkinan untuk mendapatkan dan menikmatinya justru akan semakin kecil.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment