Malas Cuci Handuk dan Menggantinya Sekali Sebulan? Ini Efeknya Bagi Tubuh
Jakarta, Handuk merupakan benda yang pasti digunakan setiap hari. Oleh sebab itu, handuk sebaiknya sering-sering dicuci dan dijemur hingga kering. Jarang mencuci handuk efeknya bisa berakibat pada kesehatan.
Menurut Susan Whittier, PhD dari Columbia University Medical Center, meskipun Anda merasa sudah 'bersih' setelah mandi, namun saat menggunakan handuk tetap saja akan ada bakteri yang berpindah dari kulit ke handuk.
"Bakteri tersebut kemudian akan berlipat ganda, semakin banyak dari hari ke hari. Terlebih karena handuk hampir selalu dalam kondisi lembab, apalagi jika tidak dijemur dengan benar," ujar Susan, seperti dikutip dari Prevention.
Pakar kesehatan dan kebersihan rumah, Maeve Richmond, merekomendasikan sebaiknya Anda mengganti handuk setiap selesai dipakai 3-4 kali. Sebab meskipun sebagian handuk dirancang untuk tetap aman digunakan dalam jangka waktu lama, namun jika jarang diganti handuk dapat mengeluarkan bau tak sedap.
"Jika Anda bekerja di luar ruangan atau memiliki pekerjaan yang menuntut banyak aktivitas fisik, pertimbangkan untuk mencuci handuk lebih sering," ujar Richmond, seperti dikutip dari Huffington Post.
Selain rajin mencucinya setelah dipakai beberapa kali, Richmond juga mengingatkan Anda untuk tidak berbagi pakai handuk dengan orang lain, meskipun dengan anggota keluarga. Alasannya, bisa saja orang lain memiliki penyakit kulit yang berpotensi menular tanpa Anda ketahui.
"Jika handuk sudah robek atau bernoda berat, segera ganti dengan handuk baru. Sebab daya serapnya akan semakin berkurang. Handuk pun menjadi lebih lama lembab dan bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang sangat membahayakan," pesan Richmond.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment