LONDON - Seniman perempuan kontroversial, Milo Moire, ditangkap polisi saat beraksi di Trafalgar Square, London, Inggris. Sebab, aksinya itu mengizinkan orang asing menyentuh dada dan organ kemaluannya dengan ditutupi “kotak cermin”.
Aksinya dengan kotak cermin atau “mirror box” itu dilakukan di depan umum. Sebelum di Trafalgar Square, Moire telah beraksi di Dusseldorf, Jerman dan Amsterdam, Belanda. Selama pentas, Moire membolehkan orang-orang yang lewat—berusia 18 tahun ke atas—menyentuh dada dan organ kemaluannya selama 30 detik.
“Saya berada di Trafalgar Square, polisi datang dan mengatakan kepada saya apa yang saya lakukan adalah melawan hukum dan saya harus datang dengan mereka ke kantor polisi,” katanya kepada Mirror.
”Saya ada di sana selama 24 jam, pertama di salah satu stasiun kemudian di pengadilan di mana saya akhirnya harus membayar denda besar,” ujarnya. ”Itu tidak bagus untuk berada di penjara.”
Dia menjelaskan pada polisi perihal aksi seninya untuk kebebasan dalam seksualitas. Namun, upayanya sia-sia. ”Saya mencoba untuk menjelaskan kepada mereka tentang kinerja yang saya lakukan. Para detektif pertama yang mewawancarai saya adalah perempuan dan mereka mengatakan bahwa mereka mengerti. Tapi kepala polisi mereka tidak,” katanya.
”Di Amsterdam itu sangat berbeda. Mereka lebih bebas terhadap seksualitas. Tapi di London itu lebih ketat.”
Kepolisian Scotland Yard, mengonfirmasi penangkapan seniman wanita itu.”Polisi dihubungi untuk datang ke Trafalgar Square pada pukul 18.25 pada hari Minggu, 5 Juni 2016 setelah anggota masyarakat mengeluh tentang perilaku seorang wanita di daerah itu,” bunyi pernyataan kepolisian melalui seorang juru bicara.
”Petugas tiba dan menangkap seorang pria dan wanita karena dicurigai melanggar kesopanan publik.”
0 komentar :
Post a Comment