KOH KONG – Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen dijatuhi denda tilang sebesar USD3,75 (setara Rp50 ribu) gara-gara tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor dalam kunjungan ke Provinsi Koh Kong pada Sabtu 18 Juni 2016.
Menurut Khmer Times, Hun Sen ditilang oleh petugas Kepolisian Distrik Srae Ambel karena melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. Parahnya lagi, motor yang dikendarai Hun Sen ternyata tidak memiliki nomor polisi.
Petugas yang menilang Hun Sen, Sun Nem, mengatakan hanya menjalankan tugasnya ketika menerbitkan denda tilang tersebut. Nem juga menuturkan pemilik motor tersebut, Sen Dy, juga dijatuhi denda dengan nominal yang sama.
“Dia tidak melakukan kesalahan yang lebih serius, hanya tidak memakai helm dan motornya tidak ada nomor polisi. Jadi, saya menilangnya sesuai UU Lalu Lintas,” papar Sun Nem, seperti dimuat Asian Correspondent.
Nem menyatakan tidak khawatir apabila dirinya akan diturunkan pangkat atau bahkan dipecat karena menilang PM Hun Sen. Dia mengungkapkan hanya bekerja sesuai arahan komandannya.
“Saya punya tugas untuk menegakkan UU Lalu Lintas kepada semua orang tanpa pandang bulu. Entah Anda berkuasa, miskin, kaya, berkedudukan tinggi atau rendah, jika Anda melanggar, tentu Anda harus dihukum sesuai UU,” tutur Nem.
Melalui akun Facebook, Hun Sen menerima denda tersebut. Dia juga memastikan akan membayar dendanya serta denda pemilik motor tersebut dengan menggunakan uang pribadinya. Hun Sen mengakui sekalipun dirinya meminta maaf, dia akan tetap ditilang karena melakukan pelanggaran.
“Saya bertanggung jawab atas hukuman dendaku dan si pemilik motor, meski motor itu tidak punya pelat nomor. Saya akan bayar denda hingga dia bisa membeli pelat nomor setelah kejadian itu. Saya memuji Kepolisian Distrik Srae Ampel karena mengimplementasikan UU tanpa diskriminasi dan tanpa rasa takut terhadap orang berkuasa, termasuk Perdana Menteri,” pungkasnya.
0 komentar :
Post a Comment