WARSAWA - Gara-gara naik tank ke tempat kerja, seorang pebisnis malah menghancurkan klub malam miliknya setelah tank tersebut "menyeruduk" bagian depan bangunan itu.
Pria yang diidentifikasi hanya dengan nama Rafal itu, mengunjungi tempat usahanya, Club Mono bersama seorang kawannya.
Mereka pergi tidak menggunakan kendaraan konvensional tetapi dengan menggunakan sebuah tank jenis 2S1 Gvozdika buatan Uni Soviet.
Pengusaha berusia 38 tahun itu ada di dalam mesin perang tersebut dan merekam perjalanannya. Tiba-tiba kendaraan itu meluncur ke arah pintu masuk sebuah gedung di kota Szubin, Polandia.
Di dalam gedung itu terdengar suara seorang pria berteriak-teriak penuh ketakutan meminta Rafal menghentikan laju tank tersebut.
"Mungkin ada yang rusak. Mungkin gearbox-nya? Saya tak tahu apapun tentang benda ini, namun pengemudi memang tak bisa melakukan semua kan?" ujar Rafal.
Setelah menabrak pintu masuk gedung, tank itu tak bisa keluar sehingga dibutuhkan tim pemadam kebakaran untuk membantu mengeluarkan kendaraan perang itu.
"Saya tak pernah mengalami insiden semacam ini di sepanjang karier saya," ujar anggota tim SAR, Pawel Przybylski.
Polisi akhirnya ikut campur dan melakukan penyelidikan. Polisi mengakui sang pengemudi tank tidak mabuk sehingga penyebab kecelakaan kemungkinan besar adalah kesalahan teknis.
"Saat tank itu mengarah ke kawasan berpagar, kemnungkinan ada masalah di gearbix dan tank itu langsung menabrak pintu depan bangunan itu," kata Justyna Andrzejewska, seorang anggota polisi setempat.
Tak ada korban akibat insiden itu. Namun, Rafal yang sangat terkejut memutuskan untuk membatalkan pesta di klub malamnya.
"Pasukan pemadam kebakaran mengatakan bangunan itu tak mengalami kerusakan berat. Saya hanya harus mengganti pintu dan tembok depan. Tapi saya sangat terkejut dan saya membatalkan pesat yang seharusnya digelar pukul 20.00," tambah dia.
Prototipe tank ini muncul pertama kali pada 1969 dan mulai digunakan AD Uni Soviet pada awal 1970-an. Pada 1974 untuk pertama kali tank ini muncul dalam parade militer di Polandia.
0 komentar :
Post a Comment