Wanita Ini Lakukan Aksi Protes Telanjang di Depan Gedung Pengadilan
Aksi protes telanjang oleh seorang perempuan di depan gedung pengadilan di sebuah daerah di China.
BEIJING — Seorang wanita melakukan aksi protes dengan bertelanjang di depan gedung pengadilan di China untuk memprotes keputusan hakim yang diklaimnya tidak adil.
Situs berita Mirror, melaporkan, orang-orang di sekitarnya berusaha keras untuk menutup tubuhnya yang telanjang dan saat itu ia sedang duduk.
Momen seorang wanita terlihat mencopot seluruh pakaiannya dan duduk telanjang di depan pengadilan merupakan hal yang jarang terjadi di China.
Tidak diketahui secara pasti di pengadilan mana wanita itu melakukan aksi protesnya dengan telanjang bulat di depan ruang sidang pengadilan China.
Wanita itu sedang memprotes pengadilan setelah ia mengklaim bahwa putusan hakim sebelumnya tidak adil.
Dalam sebuah rekaman video yang kemudian menjadi viral di media sosial Weibo, China, tampak beberapa orang berkumpul di sekitar wanita itu.
Wanita yang tidak disebut namanya itu memiliki sebuah tato yang besar di punggungnya. Orang-orang berusaha menutupi tubuhnya untuk menghargai martabatnya.
Meski demikian, wanita yang juga tidak diidentifikasi asal dan usianya itu menepis pakaian yang ditaruh di pangkuannya. Ia menolak pakaian itu lalu berdiri tegak.
Beberapa penonton terkejut dengan aksi protes wanita itu. Tidak dijelaskan untuk kasus hukum mana yang diprotesnya sebagai keputusan tidak adil.
Seseorang menulis di media sosial Weibo, “Dia berpikir dia sedang membuat sesuatu yang besar dan luas. Berdiri melawan sistem (pengadilan).”
“Namun, kenyataannya, dia justru hanya membuat dirinya menjadi obyek kepuasan seksual untuk setiap penonton laki-laki,” tulis pengguna Weibo.
Pengguna yang lain menambahkan, “Kapan dunia memutuskan bahwa bertelanjang adalah sebuah aksi protes?”
Home
/
cara
/
internasional
/
polisi
/
seks
/
sex
/
tips
/
Rahasia Terlarang Liat Amoy Tatoan Mulus Bugil Telanjang Bulat
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment