Agar Makin Menggairahkan, Pastikan 6 Hal Ini Tak Dilakukan Saat Bercinta
Jakarta - Semua pasangan suami istri pastinya ingin rutinitas bercintanya menjadi momen yang menyenangkan dan menambah keharmonisan hubungan. Sayangnya, saat di ranjang, kerap dilakukan beberapa hal yang justru menurunkan keharmonisan pasutri.
Maka dari itu, jika ingin aktivitas bercinta berjalan menyenangkan, pastikan jika Anda dan pasangan tidak melakukan hal-hal berikut ini, seperti dirangkum:
1. Melupakan ciuman
Ketika sedang berhubungan intim, seringkali pasangan lupa memberi ciuman satu sama lain. Posisi atau fokus mencapai klimaks bisa jadi alasan pasutri tidak sempat berciuman. Padahal, selain menambah kemesraan, berciuman juga memiliki manfaat lain.
"Berciuman dan bercinta dapat menjadi olahraga yang menggairahkan, namun bukan berarti Anda harus berciuman dan bercinta selama 10 jam untuk membakar kalori yang anda inginkan," kata Andrea Demirjian penulis buku 'Kissing: Everything You Ever Wanted to Know about One of Life's Sweetest Pleasures'.
2. Menumpukan seluruh berat badan pada pasangan
Hal ini kerapkali dilakukan oleh pasangan ketika bercinta yakni secara tidak sadar seluruh beban tubuhnya ditumpukan pada tubuh pasangan. Padahal, risiko seperti sesak napas dan cedera bisa saja terjadi ketika pasangan menjatuhkan tubuhnya, terutama saat wanita menggunakan posisi cowgirl.
3. 'Menggigit' pasangan sebelum mereka siap
Jika dilakukan tanpa kesiapan dari pasangan, rasa kaget dan sakit bisa saja muncul tiba-tiba ketika Anda memberikan 'gigitan cinta' alias cupang pada pasangan. Meskipun, dikatakan pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS cupang tidak berbahaya karena umumnya dilakukan ketika orang sedang sangat bergairah.
"Cupang sama dengan memar pada saat bagian tubuh terbentur benda keras. Bedanya memar terbentur ada jaringan yang rusak akibat trauma tumpul. Sedangkan cupang lebih ringan karena tidak ada jaringan yang rusak hanya pecahnya pembuluh darah. Oleh karena itu cupang umumnya tidak sakit saat ditekan dan tidak berbahaya. Hanya alasan kosmetik saja yang mengganggu sesudahnya," tutur dr Eddy Karta SpKK.
4. Berlaku seperti bintang film biru
Jika ingin melakukan hal ini, terutama bagi para istri, sebaiknya bicarakan terlebih dulu dengan suami. Sebab, belum tentu semua pria suka dengan seks yang terlalu vulgar, baik dalam bentuk perilaku ataupun racauan.
"Jika Anda tiba-tiba berpakaian seperti bintang porno atau berbicara agak nakal, tapi ternyata pasangan tidak menyukai hal itu, yang ada si dia justru merasa aneh dan tidak bergairah dengan Anda," kata terapis seks Ian Kerner PhD.
5. Terlalu tenang
Komunikasi dikatakan terapis keluarga dan pernikahan Dr Hernando Chaves penting bagi hubungan suami istri, termasuk ketika mereka bercinta. Jika suami dan istri hanya diam saja saat di ranjang, masing-masing tidak akan tahu apa yang dirasakan pasangannya.
"Bicaralah dan utarakan apa yang Anda rasakan atau jika ada yang kurang pas, Anda bisa negosiasikan. Diam saja ketika bercinta juga bisa membuat pria merasa bahwa si istri hanya menganggap bercinta sebagai sebuah pekerjaan yang harus diselesaikan saja," tutur Dr Chaves.
6. Hanya fokus pada area vital pasangan
Banyak bagian tubuh pasangan yang bisa menjadi zona erotis mereka guna meningkatkan gairah di ranjang. Oleh karena itu, Emily Morse, pemandu acara 'Sex with Emily' menganjurkan agar pasangan tidak hanya berkutat di area vital saja.
"Banyak area lain yang nyatanya bisa membuat pasangan makin bergairah, misalnya saja payudara, belakang telinga, punggung, perut, lutut, atau bahkan pergelangan tangan," kata Emily.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment