PIlih Akik atau Berlian?
JAKARTA — Tren batu akik memicu harga batu alam ini melambung tinggi. Namun, hati-hati, harganya tak menentu. Untuk tujuan investasi, investor sebaiknya memilih berlian. Selain memiliki standar yang jelas, harganya relatif stabil.
Nanu, salah seorang pedagang batu akik, menduga bahwa popularitas batu ini hanya musiman. Harga akan jatuh saat popularitasnya tergerus. Mirip kisah tanaman gelombang cinta yang sempat berharga puluhan juta rupiah, kini hanya puluhan ribu rupiah.
Untuk itu, mereka yang berniat mengoleksi batu mulia sebagai investasi sebaiknya memilih berlian. "Berlian akan tetap diminati sampai kapan pun. Prospeknya bagus," ujarnya.
Reska Febri, pemilik toko Berlian Star, mengatakan, konsumen tertentu tetap mengoleksi berlian. Omzet penjualan berlian stabil. Dalam sebulan, Reska bisa menjual berlian senilai Rp 50 juta-Rp 100 juta.
Reska menjelaskan keunggulan berlian. Pertama, konsumen dapat menjual kembali berlian di toko perhiasan di mana saja dengan potongan harga 10 persen. Sementara itu, untuk batu akik, tak ada jaminan bahwa toko dapat membeli kembali (buyback). Sebab, pembeli batu akik umumnya adalah kolektor, bukan toko.
Kedua, berlian memiliki acuan harga yang jelas, yakni ukuran, karat, kejernihan, dan kandungan emas di dalamnya. Kualitas berlian terbaik adalah kualitas D. Namun, kualitas ini sudah sangat langka. Rata-rata pedagang berlian menjual berlian kualitas F. Adapun harga per 1 karat dari kualitas F mulai dari 40 dollar AS hingga 130 dollar AS.
Sebagai gambaran, harga cincin berlian dengan 0,08 karat dipatok dengan harga Rp 1,2 juta. Semakin tinggi karat dan kejernihannya, harga berlian semakin mahal.
Sementara itu, untuk batu akik, harga didasari kesepakatan penjual dengan pembeli. "Pada batu akik, fluktuasi harga tergantung penawaran dan permintaan,” tutur Iskandar Husein, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (APPEPI).
Menurut Iskandar, hanya batu mulia tertentu yang dikategorikan instrumen investasi, seperti batu mulia yang dilelang di balai lelang internasional, antara lain Christie's, yang memiliki nilai investasi tinggi. Harga juga dipengaruhi oleh kondisi batu mulia. Bila terlihat cacat, maka harga bisa turun tajam.
Reska memprediksi, harga berlian satu tahun mendatang masih stabil. Kondisi ini berbeda dengan harga emas yang bisa naik atau turun tajam selama periode setahun. Namun, di antara batuan lain, setidaknya berinvestasi berlian masih lebih aman.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment