Rahasia Terlarang Pijat Nikmat Segar Bugar

Ini Sebabnya Mengapa Tubuh Bisa Terasa Segar Kembali Setelah Dipijat

Jakarta, Pijat bisa menjadi salah satu pilihan sebagian orang untuk menghilangkan pegal-pegal atau mengembalikan lagi kebugaran tubuhnya. Nah, saat tubuh terasa lebih segar dan fresh usai dipijat, tahukah Anda apa yang sebenarnya telah terjadi pada tubuh?

Konsultan kesehatan dan pakar ayurveda di Alila Diwa Goa Resort, Dr Arjita Kumari menuturkan pada dasarnya, terapi pijat merupakan teknik menekan, menggosok, dan memanipulasi kulit, otot, tendon, dan ligamen. Untuk melakukan hal itu, selain jari dan tangan, terapis pijat bisa menggunakan lengan, siku, bahkan kaki mereka.

"Ketika tubuh dipijat, respons tubuh berada pada dua tingkat yaitu relaksasi dan respons mekanik. Respons relaksasi sebenarnya bukan apa-apa tetapi timbul secara tidak sengaja ketika sistem saraf mendapat sentuhan," tutur Dr Kumari, dikutip dari Health Me Up.

Ketika tubuh mengalami relaksasi, detak jantung dan pernapasan akan melambat. Tekanan darah pun mengalami penurunan. Hal terpenting, menurut Dr Kumari, saat tubuh rileks hormon stres dalam tubuh berkurang. Karena respons ini, justru kadar hormon serotonin yang meningkat sehingga Anda merasa lebih santai dan positif.

Sementara itu, respons mekanik adalah perubahan fisik yang terjadi pada tubuh ketika jaringan lunak mendapatkan tekanan. Diungkakan Dr Kumari, saat seseorang dipijat, sirkulasi darah akan meningkat dan terjadi aktivitas limfatik.

"Proses tersebut terjadi karena ada manipulasi fisik di jaringan dan produksi serotonin pada tubuh. Karena proses itu pula, suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otot yang bisa membantu mendetoksifikasi sel-sel itu sendiri meningkat sehingga pembengkakan pada jaringan bisa berkurang," papar Dr Kumari.

Lebih lanjut, terapi pijat juga berguna untuk mengurangi kontraksi rasa sakit dan kejang dengan cara membuat otot lebih rileks. Selain itu, pijat juga bisa mengurangi kompresi saraf di mana kondisi ini bermanfaat untuk organ pada tubuh. Sebab, saraf bisa membagi 'jalur nyeri' dengan otot, tulang, dan saraf lainnya.

"Terapi pijat bisa membuat Anda merasa lebih positif karena membantu menurunkan tingkat stres. Kemudian, pijat juga bisa menciptakan keseimbangan yang sehat antara pikiran, tubuh, dan jiwa. Jadi tidak ada salahnya bukan jika Anda mendapat terapi pijat secara rutin," kata Dr Kumari.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :