Ereksi di Pagi Hari dan 8 Hal Aneh yang Dilakukan Mr P
Pernahkah Anda mengeluh Mr P berdiri sendiri di pagi hari atau masih ada urine yang tersisa selepas kencing dan membasahi celana dalam, meski digoyangkan berkali-kali? Tenang saja, Anda tak sendiri. Hanya saja tak banyak pria yang tahu bahwa hal semacam ini wajar adanya.
Kebanyakan pria akan panik bila Mr P melakukan hal-hal di luar kehendak Anda, semisal tiba-tiba ereksi di pagi hari atau ejakulasi dini saat sedang stres. Padahal pada dasarnya ini wajar dialami para pria.
Anehnya, banyak pria yang tak mengetahui bahwa kemaluannya bisa melakukan hal-hal tersebut, sehingga mereka menganggapnya aneh atau bahkan mengerikan. Namun sebenarnya seperti apa hal-hal aneh yang dimaksud?
Joseph Sonstein, MD, pakar urologi dari University of Texas Medical Branch mengungkapkan penis memiliki sejumlah 'misteri' yang selama ini sulit dipahami banyak orang, bahkan oleh para pria sendiri.
Penasaran? Untuk lebih jelasnya, simak 9 keanehan yang bisa dialami penis, seperti halnya dikutip dari Men's Health
1. Buang air tak tuntas
Dr Sonstein mengaku banyak dikeluhkan oleh hal ini. Padahal menurutnya, kondisi ini terjadi hanya karena uretra pada pria memiliki bentuk seperti huruf U. "Itulah mengapa ketika selesai pipis, gravitasi bisa mendorong keluarnya tetesan-tetesan terakhir yang masih tersisa, sehingga rasanya seperti belum tuntas," ujarnya.
Ini baru dikatakan bahaya bila pria yang bersangkutan memiliki 'semburan' urine yang lemah sebab memungkinkan makin banyaknya urine yang tertinggal di belakang. Kondisi semacam ini biasanya diakibatkan pembesaran ataupun peradangan prostat, terutama pada pria lansia.
2. Sperma tertinggal
Dr Sonstein menjelaskan sama halnya dengan urine yang tersisa selepas buang air kecil, saat ejakulasi, tak semua sperma akan meluncur keluar dari organ intim pria. Beberapa di antaranya justru baru keluar beberapa menit setelah orgasme.
"Apalagi air mani itu kan lebih kental (dari urine), jadi gravitasi butuh waktu untuk mendorongnya keluar dari uretra Anda," ujarnya.
3. Mengkerut saat dingin
Penis tidak mengkerut karena basah tapi lebih karena temperatur udara yang rendah atau berada di ruangan yang berpendingin. Ketika berada dalam situasi seperti ini, maka penis akan terlihat seperti mengkerut.
"Ketika terpapar dingin, otot-otot pada skrotum dan sepanjang spermatic cord akan berkontraksi sehingga otot penis berikut organnya mengencang lalu menarik skrotum 'masuk', sehingga penis tampak seperti mengkerut. Begitu juga sebaliknya bila tubuh Anda kegerahan, maka testis dan penis akan terlihat lebih menggantung ke bawah dari biasanya," jelas Dr Sonstein.
4. 'Menegang' di pagi hari
Kondisi ini disebabkan kadar hormon testosterone pria yang cenderung melonjak di pagi hari, meskipun sebenarnya Anda tidak sedang terangsang.
Dr Sonstein menambahkan ereksi ini sebenarnya menunjukkan kesehatan seksual seseorang. Bila ia memang 'sehat', maka ereksi di pagi hari merupakan suatu hal yang wajar.
5. Mimpi basah
"Ini juga terjadi karena peningkatan hormon testosterone saat Anda sedang tidur. Itulah mengapa pria muda lebih sering mimpi basah ketimbang pria yang usianya lebih tua," terang Dr Sonstein.
6. Pipis 'belok'
Pada waktu-waktu tertentu, pria kesulitan untuk mengatur arah pipisnya. Biasanya setelah berhubungan intim atau masturbasi, maka arah pipis mereka akan cenderung 'berbelok'.
Dr Sonstein menerangkan ini karena masih ada sisa air mani di sekitaran uretra Anda. "Oleh karena itu, ketika buang air kecil, air kencing akan terhalang oleh air berisi sperma yang kental itu sehingga kemudian arah keluarnya pipis menjadi seperti berbelok," katanya.
7. Tak membesar saat ereksi
Tak semua pria bisa mengalami pembesaran penis saat sedang terangsang. "Justru pria yang penisnya mengecil saat tidak sedang ereksi, bisa ereksi lebih lama daripada pria yang tampaknya memiliki penis besar," ungkap Dr Sonstein.
Sedangkan pria yang Mr P-nya tampak panjang ketika tidak ereksi biasanya lebih sulit ereksi, dan kalaupun bisa 'menegang', ukurannya tidak begitu besar. Namun Dr Sonstein mengatakan ini hanyalah masalah genetik.
8. Urine tetap berwarna kuning
Apapun makanan atau minuman yang dikonsumsi, urine yang dihasilkan pria tetap saja berwarna kuning. Menurut Dr Sonstein, ini karena urine mengandung bahan kimia yang disebut urobilin, yang bertugas mencerna cairan di dalam ginjal. Kebetulan urobilin sendiri memiliki warna kuning.
"Makin kuning urine Anda, itu artinya makin sedikit urobilin yang dicerna oleh air atau cairan lainnya. Dengan kata lain Anda kurang minum. Sebab seharusnya urine yang sehat adalah mendekati bening," paparnya.
9. Susah ereksi
Dr Sonstein menyebut kondisi ini sebagai 'disfungsi ereksi situasional', dan banyak pria yang tak bisa luput darinya. Biasanya ini disebabkan oleh stres atau masalah hubungan.
"Bila Anda merasa tertekan atau cemas, ini akan membuat tubuh Anda 'tegang'. Tapi di sisi lain ini justru menyebabkan Mr P Anda sulit menegang," jelasnya.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment