Awas, Memaksakan Diri Saat Angkat Beban di Gym Bisa Merusak Mata
London, Angkat beban cukup efektif untuk meningkatkan basal metabolic rate, sehingga sistem pembakaran kalori lebih optimal. Namun hati-hati, para ilmuwan mengingatkan bahwa terlalu memaksakan diri dalam melakukannya bisa merusak mata.
Saat mengankat beban yang terlalu berat, seseorang cenderung akan menahan napas. Tekanan yang terjadi akan mempengaruhi pembuluh darah di dada, leher, dan kepala. Pada akhirnya, tekanan pada bola mata juga ikut meningkat. Inilah yang akan meningkatkan risiko glaucoma atau tekanan berlebih pada bola mata yang dalam jangka panjang bisa memicu kebutaan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Graefe's Archive for Clinical and Experimental Ophthalmology tahun 2011 menemukan tekanan bola mata pada para peniup terompet meningkat cukup signifikan saat memainkan nada tinggi. Pada kondisi ini, para pemain cenderung harus menahan napas.
Penelitian lainnya dilakukan di Glasgow Caledonian University. Pemain bagpipe atau terompet khas Skotlandia juga mengalami masalah yang sama pada bola mata. Akibatnya, Royal Scottish Academy of Music and Drama di Glasgow, Skotlandia menyarankan para murid untuk memeriksakan matanya secara rutin.
Hal yang sama juga dialami saat melakukan angkat berat. Kali ini, para ilmuwan dari Manhattan Eye, Ear and Throat Hospital yang mengungkapnya, melalui penelitian selama 20 tahun. Bench press atau mengangkat beban yang sering dilakukan di tempat fitness terbukti meningkatkan tekanan bola mata, terutama saat harus menahan napas.
Dengan alasan yang sama, para ilmuwan menyarankan untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas sejenis, termasuk di antaranya bungee jumping. Risikonya akan lebih besar apabila aktivitas semacam itu dilakukan secara rutin.
"Tekanan seperti itu tidak masalah bila punya mata yang sehat. Tapi jika punya faktor predisposisi (pemicu) glaucoma, maka bahayanya sering tidak disadari. Mereka bisa kehilangan 70 persen pandangan periferal di salah satu bola mata tanpa menyadarinya, sebab bola mata yang lain akan mengimbanginya," kata Prof Dan Reinstein dari London Vision Clinic, seperti dikutip dari Dailymail.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment