Banjir Besar di Bendung Katulampa dan Misteri Suara Tangisan
Bogor - Alam kadang memberikan tanda saat terjadinya bencana. Khusus di Bendung Katulampa, para penjaga bisa menangkap 'sinyal' dari alam sebelum terjadinya banjir besar. Seperti apa bentuknya?
Koordinator Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman (46) memiliki cerita tersendiri soal tanda-tanda datangnya banjir besar. Selama 27 tahun bertugas, dia sudah bisa membaca tanda-tanda alam, mulai dari datangnya hujan hingga cerita mistis munculnya suara tangisan.
"Kalau mau banjir datang, saya sudah ada feeling. Tandanya cuaca hujan terus nggak berhenti, lalu ada suara tangisan," kata Andi saat berbincang di kantornya, di Bendung Katulampa, Bogor, Jabar.
Suara tangisan itu biasanya dibarengi dengan merebaknya harum wewangian. Entah dari mana aroma itu datang. Namun Andi meyakini hal tersebut sebagai sebuah sinyal yang layak diperhatikan.
"Pokoknya itu terjadi di waktu-waktu tertentu. Memang di luar logika, tapi saya sendiri merasakannya," tutur pria yang bekerja sejak tahun 1987 ini.
Menurut Andi, kawasan Bendung Katulampa dulu tidak seramai sekarang. Masih banyak pohon tinggi-tinggi yang menambah suasana angker. Namun kini pohon-pohon itu sudah tidak ada dan diisi dengan pohon lain yang lebih rendah.
Kawasan Bendung Katulampa juga pernah dijadikan arena syuting beberapa acara paranormal di televisi. Namun demikian, berbagai mahluk halus yang menghuni area tak tersebut, disebut Andi, tidak pernah mengganggu.
"Saya tidur-tidur aja tenang, kalau mendengar suara atau melihat. Mereka juga nggak ganggu, kerja biasa aja. Anggap saja mereka sebagai teman," ceritanya.
Selama 20 tahun terakhir, terjadi setidaknya 3 banjir besar yang melanda Jakarta, yakni tahun 1996, 2007 dan 2010. Sebelum tiba di Jakarta, peringatan besar terjadinya banjir biasanya akan dimulai dari Katulampa.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment