Ini Cara Model Majalah Dewasa Jajakan Diri ke Pria Hidung Belang
Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Umum (Pidum) Bareskrim Polri mencokok dua germo yang menjajakan seks para model majalah dewasa kepada pria hidung belang. Sang mucikari rupanya kerap ketitipan para model untuk dijajakan.
"Ada model-model yang menitipkan ke Jason untuk dikenalkan ke relasinya. Caranya mereka kirim foto ke whatsapp atau BBM Jason. Nanti tersangka kirim ke jaringannya melalui broadcast messenger, 'ada yang baru ni,'" kata Kanit IV Subdit III Dit Tipidum AKBP Arie Darmanto.
Arie mengaku meragukan keaslian nama-nama model yang masuk katalog seks Jason. Namun, pengakuan tersangka Jason dan Celine mereka adalah para model majalah dewasa. Bahkan ada yang mulai merambah layar kaca.
"Kalau yang baru figuran mereka sebut setengah artis," kata Arie.
Adakah artis yang sudah malang melintang di dunia hiburan? Arie masih menyimpan rapat jawaban itu.
Celine dan Jason ditangkap 10 September 2014 lalu karena diduga melakukan praktik perdagangan orang. Polisi menemukan sekitar 4.000 foto dari sekitar 200-an model di gadget dan hardisk milik Jason dan Celine.
Jason merupakan fotografer lepas majalah dewasa. Sementara Celine adalah seorang penari telanjang yang masih berstatus mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Jakarta. Keduanya saat ini mendekam di ruang tahanan Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo.
Prostitusi Model, Harga 'Setengah Artis' Bisa di Atas Rp 5-10 jutaJakarta - Jason dan Celine ditangkap Sub Direktorat III Direktorat Tipidum Bareskrim karena tindak pidana perdagangan orang. Mereka menjajakan para model majalah dewasa kepada pria hidung belang dengan kisaran harga Rp 5 sampai Rp 25 juta.
Keduanya punya cara dalam memberi harga pada pelanggannya. "Ya kalau untuk yang Rp 5 juta ke atas bisa disebut model yang 'setengah artis'," kata Kanit IV AKBP Arie Darmanto, di Jakarta.
Cara transaksi diantara mereka yakni pria hidung belang, Jason, dan para model, adalah dengan sistem online melalui BBM Broadcast, atau WhatsApp. Jason mengelola sebuah situs yang berisi foto-foto para model.
Mereka yang hendak nge-seks dengan para model yang ada di katalog Jason, sebelumnya mentransfer sejumlah uang. Biasanya uang itu sebagai tanda jadi. Misalnya harga satu model yang dipatok Rp 25 juta, maka pelanggan itu akan mentransfer Rp 5 juta.
"Itu untuk uang booking hotel dan taksi model itu," kata Arie.
Setelah selesai urusan, is pria akan melunasi sisa harga yang sudah disepakati. "Jadi perempuannya enggak pegang uang, Jasonlah yang atur semuanya. Dan perempuan ini mendapatkan tips dari Jason, jumlahnya bervariasi," ulas Arie.
Dari penangkapan Jason, penyidik menemukan 4 ribu foto berbagai gaya dari sekitar 200-an model yang ada. Foto-foto itu juga terdapat di Ipod, Ipad, BlackBerry, serta Iphone, serta eksternal hard disk milik Jason.
"Semua hardware itu sekarang berada di laboratorium forensik digital guna keperluan pembuktian," beber Arie.
Dua Germo Model Majalah Dewasa Patok Harga Rp 5-25 Juta
Jakarta - Dua tersangka perdagangan orang ditangkap jajaran Bareskrim Polri. Mereka menjajakan para model ke pria hidung belang dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta.
"Harga yang dipatok mereka bervariasi, ada Rp 5 juta untuk short time ada juga yang sampai Rp 25 juta semalam," kata Kanit Human Trafficing AKBP Arie Darmanto.
Proses transaksi dilakukan via telepon. Terkadang, para tersangka tidak mengenal para model tersebut. Biasanya, para model atau melalui perantara menitipkan nomor telepon dan foto untuk dipublikasikan dalam 'katalog' is germo.
Publikasi dilakukan di situs yang dikelola J, fotografer lepas majalah dewasa. Situs yang memajang sekitar 4000-an foto model itu kini sudah diblokir Kemenkominfo atas rujukan Bareskrim.
Selain melalui situs, tersangka S, seorang penari telanjang, juga ikut membantu 'memasarkan' para model ke para pria hidung belang.
"Penawaran yang dilakukan melalui WhatsApp atau broadcast messenger," beber Arie.
Polisi Tangkap 2 Germo Model Majalah Dewasa, Temukan 4.000 Foto Katalog
Jakarta - Sub Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap dua pelaku penjualan manusia. Mereka memperdagangkan para foto model majalah dewasa kepada para pria hidung belang.
Penangkapan dilakukan awal September lalu di dua tempat terpisah. Penangkapan pertama dilakukan terhadap J, fotografer lepas majalah dewasa dan S, seorang penari telanjang.
"Barang bukti yang ditemukan ada sekitar 4.000 foto yang dijadikan katalog mereka," kata Kanit Human Trafficking AKBP Arie Darmanto.
Sebanyak empat ribu foto itu, kata Arie, adalah mereka-mereka yang menjadi foto model majalah dewasa. J kemudian mempublikasikan foto-foto model itu di situs yang dikelolanya. "Situsnya sudah kami blokir," kata Arie.
Sementara S yang merupakan penari telanjang, juga turut 'memasarkan' perempuan-perempuan yang ada di katalog 'syahwat' J.
"Penawaran yang dilakukan melalui whatsapp atau broadcast messenger," beber Arie.
Rahasia Terlarang Tips Ngentotin Model Majalah !!!
lokalisasi
,
panti pijat
,
pelacuran
,
prostitusi
,
seks
,
sex
,
underground
Edit
0 komentar :
Post a Comment