Rahasia Terlarang Jurus Langsung Sembuh Akibat Stress Pekerjaan

Stres karena Pekerjaan? Coba Teknik Napas 2 Menit Ini Agar Lebih Rileks

Jakarta, Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan ditambah tengah menghadapi masalah yang cukup rumit pastinya bisa membuat Anda stres dan tidak fokus. Daripada 'menyerah' dengan keadaan, tak ada salahnya Anda mencoba teknik bernapas selama 2 menit untuk meredakan stres.

Dijelaskan psikolog Damien Adler dari Victoria's Mind Life Clinic, ketika stres, seseorang cenderung akan bernapas lebih cepat. Akibatnya, keadaan ini akan mengacaukan kandungan gas dalam darah yang bisa berujung pada beberapa problem seperti pusing, tubuh terasa mengawang, dan kelelahan.

"Dengan memperlambat napas, efek itu bisa dihindari. Selain itu, memperlambat napas saat stres juga berguna untuk menurunkan detak jantung dan tekanan darah hingga Anda merasa lebih rileks dan berpikir jernih, stres pun berkurang," tutur Adler dalam sebuah wawancara.

Bagaimana teknik melambatkan napas? Mula-mula, cobalah bernapas lewat hidung. Dengan begini, menurut Adler Anda akan fokus pada dua hal yaitu kecepatan bernapas yang dilambatkan, dan kedalaman bernapas yang justru ditingkatkan. Untuk bernapas lebih dalam, lakukanlah pernapasan perut, bukan diafragma.

"Cara terbaik memastikan Anda bernapas lewat perut yaitu letakkan tangan di perut dan ketika Anda bernapas tangan pun naik turun, saat itu pernapasan perutlah yang Anda lakukan," imbuh Adler.

Untuk memperlambat kecepatan bernapan, Adler memberi tips cobalah menarik napas selama tiga detik, lalu tahan satu detik, barulah hembuskan napas perlahan selama empat detik. Teknik napas dua menit untuk meredakan stres ini juga sudah dipraktikkan Adler ketika ia sedang stres dengan pekerjaan yang menumpuk.

Dikatakan Adler, saat itu banyak email yang harus dibalas dan dokumen yang harus diselesaikan, belum lagi ia harus menelepon beberapa orang. Saat diukur, ternyata detak jantung Adler mencapai 100 detak per menit, ia pun bernapas 18 kali dalam satu menit. Lantas, ia mulai menutup mata, meletakkan tangan di perut dan melakukan teknik napas dua menit.

"Setelah dua menit, saya terkejut karena detak jantung saya turun menjadi 88 detak per menit. Napas saya pun menjadi 10 napas per menit. Saya merasa lebih santai, tidak tergopoh-gopoh, lebih fokus, dan lebih siap dan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan," papar Adler.

"Meski cara ini bukan sesi istirahat yang sebenarnya, tetapi teknik mengontrol napas selama dua menit membantu Anda untuk lebih santai. Lebih sering mempraktikkan, Anda akan lebih cepat rileks. Apalagi ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja," pungkas Adler.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :