Mandi Bareng Tanpa Busana di Pemandian Umum Jepang
Tokyo - Pemandian umum adalah salah satu bentuk budaya khas Jepang. Warga dan wisatawan bisa mandi bareng dan berendam air panas. Tanpa busana, tapi tentu saja pria dan wanita dipisah...
Ada dua jenis pemandian umum di Jepang. Yang sering didengar wisatawan adalah Onsen, pemandian air panas alami. Namun kalau tidak semua tempat ada sumber air panas alami, maka air panas dengan alat pun tidak apa-apa. Yang kedua ini disebut Sento.
Di Tokyo Jepang, pemandian umum (Sento) banyak tersebar. Pengunjung yang mandi di sini biasanya tanpa busana alias telanjang. Hanya berbekal satu handuk kecil untuk alasan menjaga kesopanan.
Dari CNN, bagi orang Jepang, pemandian umum atau Sento merupakan sejarah masa lalu yang masih digunakan hinggga sekarang. Terdapatnya pemandian umum ini dikarenakan pada tahun 1923-1970 rumah-rumah di Jepang tidak memiliki kamar mandi sehingga orang-orang membuat pemandian umum.
Sejak dekade tersebut diperkirakan sebanyak 2.800 pemandian ada di kota Tokyo. Kini jumlah pemandian umum kian berkurang, karena di masing-masing apartemen dan rumah-rumah sudah memiliki kamar mandi sendiri yang memadai.
Untuk mandi di pemandian umum, Anda disarankan untuk melepas busana yang dikenakan. Mungkin pengunjung akan malu jika pertama kali mandi namun tenang saja, ketika kita mandi di sana tidak akan ada yang memperhatikan Anda. Dan tidak perlu khawatir karena di setiap pemandian di Tokyo dipisahkan antara pemandian laki-laki dan perempuan.
Setiap pemandian umum di sana kebanyakan menawaran pelayanan yang hampir sama, terdapat pemandian air panas dan air dingin lengkap dengan kolam berendam berukuran besar. Juga terdapat penyewaan untuk handuk, namun turis disarankan untuk membawa handuk sendiri ketika berkunjung untuk menghemat biaya.
Pemandian umum yang berdekatan dengan sumber alam kebanyakan memanfaatkan air panas langsung dari alam. Namun pemandian umum yang tidak memiliki sumber air panas alam biasanya menggunakan air panas buatan.
Biasanya kebanyakan pemandian umum di Tokyo hanya tutup satu hari dalam seminggu, sehingga Anda bisa menyesuaikan jadwal jika ingin berendam. Rata-rata harga yang ditawarkan di setiap pemandian adalah sebesar 450 Yen (Rp 50.000) untuk umum, 120 Yen (Rp 14.000) untuk pelajar berusia di atas 12 tahun dan 80 Yen (Rp 9.000) untuk anak-anak di atas 6 tahun.
Jika pengunjung penasaran dan ingin mencoba berendam di pemandian bersama orang-orang asing, ada beberapa Sento yang masih bisa Anda jumpai ketika berwisata ke Tokyo. Dari sekian banyak pemandian umum di Tokyo, ada beberapa pemandian yang cukup terkenal antara lain seperti Shimizu-yu di jalan Sangenjaya, Daikoku-yu di Kita-Senju, Takara-yu di jalan Senju dan Rokur-yu di belakang kebun binatang Ueno Park.
Silakan bertanya dengan pihak hotel tempat Anda menginap di Tokyo. Siapa tahu ada sento di dekat-dekat situ yang bisa Anda coba.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment