Senam Kegel Bisa Bantu Wanita Dapatkan Orgasme Hebat, Tapi...
Jakarta - Sebagian besar wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme saat bercinta. Berdasarkan laporan dari brand sex toys LELO, 11 persen wanita mengaku tidak pernah merasakan apa yang orang-orang sering sebut dengan kata 'klimaks' itu. Brand asal Swedia itu juga mengungkapkan, dari hasil survei, hanya 4 persen wanita yang mengatakan benar-benar puas dengan orgasmenya.
Salah satu cara untuk membantu wanita mendapatkan orgasme adalah dengan senam kegel. Menurut sejumlah ahli, latihan ini bisa menguatkan otot pelvic sehingga sensasi nikmat saat bercinta lebih terasa, sehingga bisa tercapai klimaks. Benarkah demikian?
Menurut pakar kesehatan seks Jennifer R. berman seperti dikutip dari Women's Health USA, bisa saja. Otot pelvic yang kuat akan membantu vagina 'menggenggam' penis lebih baik sehingga kontak antara Miss V dan Mr. Happy pun meningkat. Kondisi ini juga akan meningkatkan sensasi kenikmatan karena saat otot-otot berkontraksi, aliran darah menjadi lebih lancar dan terkonsentrasi di ujung-ujung syaraf sehingga lebih sensitif terhadap stimulasi.
Otot pelvic yang lebih kuat memang memungkinkan terjadinya orgasme yang lebih hebat. Namun bukan hanya itu faktor penjamin tercapainya orgasme dan kepuasan seks wanita. Banyak faktor yang berperan seperti refleks tubuh, hormon serta kondisi emosional. Dengan kata lain intensitas orgasme tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh seberapa kuat otot pelvic wanita.
Seksolog Dr. Logan Levkoff, seperti dikutip dari Huffington Post menguraikan tiga faktor penentu lainnya untuk dapatkan orgasme yang hebat. Apa saja?
1. Zona Erotis
Pria dan wanita memiliki zona erotis dan sensitivitasnya masing-masing ketika disentuh. Untuk mengetahuinya, bisa dilakukan dengan masturbasi. Masturbasi biasanya dilakukan sendiri, namun akan jadi lebih menyenangkan apabila sesekali dilakukan berpasangan. Saling menyentuh untuk membuat pasangan bergairah bisa dilakukan jika Anda berdua ingin mendapatkan kepuasan seksual namun sedang tidak mood untuk melakukan penetrasi seks. Dengan saling bermasturbasi Anda dan si dia jadi saling tahu bagian mana yang ingin disentuh dan sentuhan seperti apa yang disukai pasangan saat bercinta.
2. Kedekatan Emosional
Banyak pasangan masih enggan mengutarakan apa yang mereka inginkan dalam berhubungan seks. Bisa jadi karena malu, menganggap pembicaraan seks adalah tabu atau sebenarnya tidak terlalu yakin apa yang mereka suka atau tidak suka. Padahal membicarakan permasalahan seks dengan suami bisa meningkatkan kualitas bercinta dan melanggengkan pernikahan. Singkirkan rasa bersalah Anda itu dan buatlah komitmen bersama pasangan untuk lebih terbuka dengan kehidupan seks.
3. Variasi Seks
Banyak pasangan, khususnya yang telah lama menikah merasakan kebosanan dan akhirnya menganggap seks hanya sebagai rutinitas. Penyebab utamanya karena tidak melakukan variasi dan takut bereksperimen setiap sesi bercinta. Seks yang dilakukan di waktu, tempat dan posisi yang sama tentu akan menimbulkan kebosanan. Terkadang perlu sedikit tantangan agar aktivitas di 'ranjang' ini jadi lebih menarik dan menyenangkan.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment