Rahasia Terlarang Jual Tetek Demi Masa Depan

"Payudaraku untuk Pasanganku, Bukan Anakku"

COSMOPOLITAN UK Josie Cunningham yang lebih rela menjual ASI dibandingkan diberikan untuk bayinya sendiri.

Di Inggris, Josie Cunningham dikenal sebagai wanita penuh sensasi. Dahulu, Cunningham pernah mengatakan berniat mengaborsi kandungannya saat tampil di acara televisi. Kemudian, wanita berambut panjang dan berprofesi sebagai model ini juga pernah melakukan kebohongan terhadap publik soal operasi payudara pada National Health Service (NHS). Sekarang Cunningham kembali mencetak skandal dengan pernyataannya yang berniat untuk menjual air susu ibu (ASI) miliknya untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Cunningham yang bulan lalu melahirkan anak ketiganya, Grace, mengatakan pernyataan kontroversial di akun media sosial Twitter miliknya.

"Aku harap orang-orang berhenti bertanya apakah aku menyusui anakku seperti Kimberly Walsh (selebriti di Inggris). Aku tidak! Menurutku, menyusui adalah hal keji dan membatasi inses," tulis Cunningham.

Seperti dikutip The Sun, Cunningham menyatakan, "Payudaraku untuk pasanganku, bukan untuk anakku."

Saat ini, Cunningham berencana untuk menjual ASI-nya kepada ibu yang baru melahirkan dan pria yang memiliki fetis terhadap ASI.

Wanita yang baru melahirkan dan kurang produksi ASI dapat membelinya dari Cunningham dengan harga 2 poundsterling (setara Rp 39.000) per ons. Sementara itu, untuk pria yang berminat, harga ASI-nya dibanderol 10 poundsterling atau setara Rp 194.000.

"Aku dapat menghasilkan sekitar 30 ons susu per hari. Jadi, itu bisa menghasilkan sekitar 300 poundsterling hingga 2.100 poundsterling dalam seminggu," ujarnya.

Secara kalkulasi kasar, jika Cunningham benar menjual ASI, maka dalam seminggu dia bisa mendapatkan Rp 40 juta. Namun, entah untuk apa uang itu, mengingat bayinya justru tak diberi gizi mencukupi yang terkandung dalam ASI miliknya.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :